Network
KABAR BANTEN - Sabdo palon dalam dunia spiritual Jawa merupakan sosok misterius yang diyakini sebagai pengasuh atau penguasa tanah Jawa. Sosoknya diyakini dan sangat dihormati oleh para leluhur Jawa atau kejawen. Yang ditulis oleh dalam serat Jayabaya.
Menurut ramalan Jayabaya, sabdo palon akan menagih janjinya kembali di tahun 2024? Karena masih ada dua ramalan yang belum terjadi dan dimungkinkan terjadi di 2024 sesuai ramalan Jayabaya.
Ramalan Jayabaya menyebutkan terjadinya nusantara terpecah-belah, terjadinya bencana besar yang menyapu nusantara hingga terpecahnya antara pulau Jawa dan Sumatra yang terjadi ribuan tahun yang lalu.
Akeh wong nglanggar sumpahe dewe, 'terjadi banyak orang melanggar sumpah janjinya', seperti para pejabat yang memiliki sumpah janji tetapi ingkar janji, hal itu semua sudah diramalkan dalam kitab primbon Jayabaya.
Dilansir Kabar Banten dari YouTube Esa Production, berikut sejumlah ramalan Jayabaya:
1. Akeh wong nglanggar sumpahe dewe
Terjadi banyak orang melanggar sumpah janjinya atau terjadinya orang yang punya sumpah janji seperti pejabat yang memiliki kekuasaan itu melanggar sumpah janjinya sehingga terjadilah penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan seperti terjadinya korupsi dimana-mana itupun juga sudah diramalkan dalam kitab Jayabaya dan sudah terjadi di nusantara ini.
2. Wong wadon ilang kawirangane, Wong Lanang ilang prawirane
Banyak wanita hilang rasa malunya dan laki-laki hilang kehormatannya yang maksudnya adalah sudah terjadi di nusantara ini terutama di Jawa.
Pria dan wanita sudah kehilangan jati dirinya rusak perilakunya sehingga mereka banyak melakukan perbuatan yang menyimpang seperti munculnya penyimpangan seks bebas.
3. Kereta mlaku tanpo Jaran
Yaitu munculnya transportasi kereta kuda menjadi mobil.
4. Tanah Jowo Kalungan Wesi
Yaitu munculnya kereta api di bumi Nusantara itu pun juga sudah terjadi.
5. Prau mlaku neng duwurduwur awang awang
Yang artinya adalah munculnya pesawat terbang di bumi nusantara.
6. Kali ilang kedunge
Itu adalah hilangnya sumber mata air yang terjadi di mana-mana di Jawa bahkan di seluruh Nusantara.
7. Pasar ilang kumandange
Terjadinya pasar-pasar tradisional sepi karena sudah digantikan dengan transaksi jual beli online dan hal itu pun juga sudah terjadi.
8. Jaman kalitoro
Itu lamaran tentang munculnya zaman air yang maksudnya adalah pulau Jawa itu akan sering digenangi air atau sering terjadi banjir.
Pulau Jawa itu mengalami banjir di mana-mana hampir setiap daerah dan hampir di setiap tahun itu pun sudah dialami oleh Nusantara terutama di pulau Jawa.
9. Noto Negoro
Ramalan tentang nusantara itu akan dipimpin oleh sosok yang namanya itu tidak lepas dari Noto Nogo dan juga roh itu juga sudah terbukti.
Ada dua ramalan Sabdo Palon nagih janji yang belum terjadi dan itu perlu diwaspadai. Inilah ramalan Jayabaya yang belum terjadi:
1. bakal akeh wong podo ninggalke tanah jowo
Diramalkan akan terjadi boyonggeden atau orang secara besar-besaran meninggalkan tanah Jawa karena hilangnya pusat kekuatan spiritual yang sangat kuat di Jawa, juga karena kerusakan alam dan hilangnya kebudayaan Jawa.
Lantaran hilangnya kekayaan alam yang tadinya itu melimpah ruah di tanah Jawa sehingga memunculkan sulitnya perekonomian di Jawa dan ini bisa terjadi di tahun 2024.
2. Peppestene nuso tekan janji yen wis jangkep 500' warso, Kepitung zaman Islami musno bali marang ingsun, gami budi madheg sawiji
Artinya, takdir Nusantara sampai kepada janji jika sudah genap 500 tahun terhitung mulai zaman masuknya Islam, musnah kembali kepadaku agama Budi berdiri menjadi satu.
Jadi tertulis dalam serat, Sabdo Palon bersumpah menagih janjinya dan akan kembali ke tanah Jawa Setelah 500 tahun Islam masuk ke nusantara meruntuhkan Majapahit.
Pada masa itu agama Islam tidak diamalkan secara benar oleh pemeluknya, Islam hanya terlihat dari luarnya tidak menjalani saringannya atau aturan ajaran agamanya dan ganti dengan berdirinya agama di nusantara.
Itulah dua ramalan yang belum terjadi saat ini dan ramalan ini pun bisa saja terjadinya dimulai dari tahun 2024 jika ditandai dengan sering terjadinya banyak bencana di nusantara.
Demikian sejumlah ramalan Jayabaya. Marilah selalu ingat dan memohonlah kepada sang Maha Kuasa agar hidup diberikan keselamatan, semoga bermanfaa serta menambah wawasan kita tentang kearifan budaya Indonesia.***
