Network
KABAR BANTEN - Menurut kitab primbon Jawa, Weton Kamis Wage memiliki nilai neptu 12 yang berasal dari hari Kamis 8 dan pasaran Wage nilai nya 4.
Berdasarkan jumlah neptu Weton 12 Weton Kamis Wage berada dibawah naungan Aras Kembang atu Lakuning jejodon.
Bayi lahir watakke, Tan derman lare punika,lan akeh sanake,linulutan marang jalma,jalu lan estrig, gampang lamun nggraita lan manggaota,nanggung lamon omah -omah utowo laki rabi tegese duwe bojo.
Maknanya, bagi pemilik weton dengan jumlah neptu 12 ini wataknya tidak suka berbagi atau memberi, namun memiliki banyak kerabat dan disukai oleh semua temannya baik teman laki-laki maupun teman perempuannya, selain itu orang dengan jumlah neptu 12 ini memiliki sifat yang mudah memaklumi dan juga mudah memahami, jika pria bisa mudah menikah atau ada jodohnya.
Sedangkan menurut hari kamisnya maka watak Suroso, sembarang karepe kemudian dirasakake,lumuhkaungkulan atine,prayogane nanduro kang amrih uwoh.
Maknanya, bayi yang lahir di hari Kamis, apapun keinginannya dan apapun yang akan dilakukannya harus dengan perasaan atau harus dirasakan terlebih dahulu karena sifatnya yang perasa dia tidak mudah di bohongi.
Weton Kamis Wage menurut primbon Jawa, jika menanam tanaman akan sangat cepat memetik hasil, asalkan menanam tanaman yang cepat berbuah maka akan tumbuh dengan subur.
Jika dibaca berdasarkan hari pasarannya wataknya keras. Tegese kenceng wicarane, kakon atine, maknanya, orang dengan pasaran lelaki ini wataknya keras atau tegas artinya pegas dalam berbicara tetapi juga memiliki sifat serta hati yang kaku.
Adapun pantangan dan godaan bagi pemilik pasaran Wage ini bisa dilihat di sini, menowo wis sarwo akeh kaingetane,demen melek mintiring Budi, tanda bakal tanpa kaanugrahan. Godane yen kelalen doyan turu , tanda isih nemu popo sangsoro.
Maknanya, pantangan bagi pemilik pasaran wakil ini adalah jika sudah selalu ingat dengan sang penciptanya serta jika di dalam Islam sudah sering melakukan salat malam untuk berserah diri kepada yang maha kuasa pertanda akan mendapatkan kejayaan dan anugerah dari yang maha kuasa, tetapi godanya jika masih sering tidur dan sering lupa kepada sang penciptanya maka pertanda masih menemukan kesengsaraan dalam hidupnya.
Bagi pemilik Weton Kamis Wage, jika ingin mendoakan diri sendiri, cukup selamatan dengan nasi uduk dan cukup doa selamat maka langkah kedepannya akan semakin ringan.
Petung sandang pangan Weton Kamis Wage, menurut primbon Jawa, jika dihitung ada di hitungan ke 3 yaitu Tibo Silit, watakke wong iku mung biso mbuwang Bae. Makna nya, dalam hal mencari rezeki atau sandang pangan orang Kamis Wage ini wataknya boros atau kurang bisa menyimpan rezeki ataupun uang.
Sedangkan tabel enter-entar trisetono bagi pemilik weton dengan jumlah 12 bisa dilihat di sini pada usia 12 tahun 30 tahun 42 tahun 60 tahun dan 66 tahun rezekinya sangat bagus dan berlimpah ruah, tetapi ini semua juga harus diimbangi dengan usaha dan doa.
Yang perlu diwaspadai yaitu pada usia 6 tahun 24 tahun 48 tahun dan 72 Tahun ini nilai rezekinya 0 artinya, tidak ada rezekinya sama sekali bisa dikatakan rezeki yang sedang seret jadi ketika rezeki sedang berada di posisi puncak atau bagus-bagusnya maka sebisa mungkin disisihkan dan ditabung untuk menghadapi kondisi di mana rezeki sedang seret atau kurang bagus.
Menurut kitab primbon Jawa kelak kehidupannya nanti akan mudah untuk memperoleh kedudukan, pangkat jabatan serta kewibawaan, dan selalu disegani orang sekitqr.
Jodoh pasangan terbaik bagi pemilik Weton Kamis Wage neptunya 12 maka akan cocok jika memiliki jodoh dengan neptu 11, jika digabung neptu jodohnya 23(ganjil) yang maknanya becin atau baik.
Sebagai rujukan berikut weton yang memiliki jumlah neptu 11, ada 4 yaitu, weton Senin Pon, Weton Selasa Kliwon, Weton Rabu Wage, dan Weton Jumat Legi.
Neptu jodoh ketemu 23 apabila dihitung dengan metode dibagi 7 yaitu Tibo Sanggar Waringin, watakke ayem serta wilujeng salawase makna nya kehidupan rumah tangganya akan damai tentram dan selamat selamanya.
Demikian ramalan watak dan kehidupan serta jodoh Weton Kamis Wage menurut kitab primbon Jawa.***
