Pramugari di Cina Dianjurkan Pakai Popok di Pesawat, Gara-garanya Karena Hal Ini

12 Desember 2020, 14:19 WIB
Ilustrasi pramugari, maskapai penerbangan. Pramugrasi pesawat. /Bagus Kurniawan/Pixabay

KABAR BANTEN – Pemerintah Cina terus melakukan upaya ketat dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya pada aktivitas pramugari saat penerbangan di pesawat.

Profesi pramugari dinilai rentan terpapar Covid-19 karena berhubungan dengan penumpang yang merupakan wisatawan.

Salah satu celah penularan Covid-19 tersebut yakni pada penggunaan toilet pesawat karena memiliki risiko penularan Covid-19, karena ukuran toliet di pesawat yang kecil.

Pengetatan terhadap pramugari untuk tidak menggunakan toilet ini juga dilakukan mengingat angka kasus Covid-19 di Cina masih naik.

Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Tangerang Siapkan Rumah Sakit Isolasi Terkonsentrasi

Dengan kondisi tersebut pemerintah Cina kemudian mengeluarkan rekomendasi penggunaan popok oleh pramugari kepada industri penerbangan lokal.

Menindaklanjuti itu, Administrasi Penerbangan Sipil Cina (CACC) mengeluarkan pedoman terbaru untuk industri penerbangan lokal pada 25 November 2020.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel dengan judul "China Sarankan Pramugari Gunakan Popok untuk Hindari Penggunaan Toilet agar tak Tertular Covid-19", mengutip dari BGR, di antara berbagai rekomendasi perlindungan pribadi, CAAC kini menyarankan pramugari untuk memakai popok agar tidak menggunakan toilet.

“Direkomendasikan agar awak kabin memakai popok sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet kecuali keadaan khusus untuk menghindari risiko infeksi,” kata dokumen itu.

Baca Juga : Rusunawa Margaluyu Mulai Penuh Pasien Covid-19, Dinkes Kota Serang Minta Tambahan Ruangan

Belum ada kejelasan mengapa Cina membuat rekomendasi seperti itu. Pemerintah Cina berusaha mencegah virus itu kembali ke negaranya karena kasus Covid-19 di negara Barat terus melonjak.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa toilet pesawat mungkin menjadi faktor risiko penularan Covid-19.

Mengutip kasus di mana seorang wanita melakukan perjalanan dari Italia ke Korea Selatan dan tertular Covid-19 setelah memakai toilet.

Penelitian lain menunjukkan bahwa toilet secara umum bisa menjadi faktor risiko penularan virus corona.

Baca Juga : Beredar Soal Ujian SMP Swasta Kota Serang Bahas Boyband, Begini Reaksi Dindikbud

Jejak virus dapat ditemukan di tinja, yang dapat menyebabkan pembentukan aerosol yang dapat menular saat toilet dibilas. Tetapi hal-hal ini sudah diketahui beberapa bulan yang lalu dan berlaku untuk semua jenis toilet.

Selain itu, toilet pesawat juga jauh lebih kecil dari yang biasanya. Seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk saat menggunakannya tidak hanya akan mencemari permukaan, tetapi juga udara. Orang berikutnya yang masuk dapat mengalami risiko infeksi dengan menghirup partikel dari penghuni sebelumnya.***(Zulkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler