Israel Umumkan Gencatan Senjata, Rakyat Palestina Gemakan Takbir di Masjid Al Aqsa

21 Mei 2021, 18:20 WIB
Warga Palestina merayakan kemenangan atas gencatan senjata oleh Israel. /ANTARA

KABAR BANTEN – Pertempuran antara Israel dan Palestina yang tak kunjung usai menggemparkan seluruh Dunia.

Berawal dari kekerasan yang dipicu oleh tindakan keras polisi Israel terhadap pengunjuk rasa Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerussalem Timur pada 10 Mei 2021, mengundang ketegangan hingga menciptakan pertempuran yang cukup lama.

Yang menyedihkan, pertempuran sengit terjadi yang memberikan penderitaan terhadap rakyat Palestina bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

Ditambah, akses jalan menuju tempat suci Yerussalem yang biasa digunakan rakyat Palestina sebagai tempat beribadah terutama pada saat bulan Ramadan, di blokade oleh zionis Israel.

Atas dasar kemanusiaan yang menimpa rakyat sipil Palestina tersebut, banyak negara-negara yang mayoritas Islam bahkan diluar itu merespon tindakan zionis Israel, termasuk Negara Republik Indonesia yang mengutuk keras aksi-aksi yang melanggar norma kemanusiaan tersebut.

Baca Juga: Indonesia Murka dengan Israel, Serukan Ini di Depan Sidang PBB, Menlu : Hentikan Kekerasan di Palestina!

Sebagai respons, Indonesia memberikan dukungannya terhadap Palestina, melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Indonesia turut menghadiri Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) di Markas PBB, New York Amerika Serikat.

Dilansir Kabar-Banten.com dari laman website setkab.go.id, Jumat, 21 Mei 2021, dalam pernyataan pembukaan, Menlu RI Retno Marsudi menegaskan bahwa kehadirannya ke Markas Besar PBB yakni atas dasar kemanusiaan dan demi keadilan masyarakat Palestina.

Selain itu, Menlu RI juga menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata demi menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak bersalah termasuk perempuan dan anak-anak.

“Pendudukan dan agresi terus-menerus yang dilakukan Isrel tidak hanya harus dikecam, tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum Internasional. PBB harus segera mengambil tindakan nyata,” ujarnya dalam pertemuan yang dihadiri 11 pejabat tingkat menteri.

“Sidang Majelis Umum PBB perlu mendesak segera dilakukannya gencatan senjata yanng berkelanjutan dan sepenuhnya dihormati. Segala cara yang harus ditempuh untuk meredakan situasi secepatnya, dan kami mendukung upaya Sekjen PBB terkait hal itu,” lanjut Retno.

Baca Juga: Kutuk Agresi Militer Israel, Bupati Pandeglang Galang Dana Bantu Warga Palestina

Bak keajaiban dari sang maha kuasa, tak lama setelah sidang PBB, Israel mengumumkan gencatan senjata tanpa syarat yang menandai atas kekalahannya terhadap Palestina.

Sebagaimana dilansir Kabar-Banten.com dari Aljazeera.com, Jumat 21 Mei 2021, setelah sebelas hari pertempuran, akhirnya Israel mengakui kekalahannya.

Dengan kekuatan perang yang dimiliki Israel, kemampuan bertahan Palestina selama sebelas hari tanpa menyerah atas pertempuran, diluar pekiraan Israel.

Bersyukur atas gencatan senjata tersebut, rakyat Palestina ramai-ramai menggemakan takbir di Masjid Al Aqsa.

Terlihat dari postingan video yang diupload akun Twitter @maspiyuaja, rakyat Palestina menyerukan ‘Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Laailahaillahuallahuakbar Allahuakbar wa lillahIlham’.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Setkab.go.id Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler