Duhh, 1 Miliar Penduduk Dunia Diprediksi Bakal Obesitas, Termasuk Indonesia?

18 Maret 2023, 13:02 WIB
Ilustrasi seseorang mengukur lingkar perut sebagai tanda kelebihan berat badan atau obesitas. /Pixabay/jarmoluk

KABAR BANTEN - Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu sumber penyebab munculnya berbagai penyakit kronis.

Bahkan, pada 2030 mendatang satu miliar penduduk di dunia diprediksi akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Di Indonesia sendiri, tercatat satu dari lima orang telah mengalami obesitas pada tahun 2018 lalu, dan angkanya meningkat dari tahun 2007.

Dari yang sebelumnya 10,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2007, kini meningkat menjadi 21,8 persen pada tahun 2018 lalu.

Mengutip dari akun instagran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @kemenkes_ri menyebutkan, jika tahun 2030 mendatang sebanyak satu miliar penduduk diprediksi akan mengalami obesitas.

"Untuk mencegah obesitas, maka yang harus dilakukan adalah pengurangan jumlah kalori," ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dikutip dari unggahan video singkat di akun instagram @kemenkes_ri.

Untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh, kata dia, harus memiliki strategi khusus dalam mengatur asupan dan memperhatikan makanan.

"Makanya dibutuhkan strategi, supaya jumlah kalori yang masuk sama dengan jumlah kalori yang dikeluarkan," ucapnya.

Dikatakan dia, terdapat beberapa cara untuk mengatur jumlah kalori sebagai tindakan antisipasi terjadi obesitas atau kelebihan berat badan.

"Ada berbagai cara untuk melakukan pembatasan jumlah kalori. Misalnya membatasi jumlah makanan manis," katanya.

Sebagai contoh, satu porsi nasi terdapat sekitar 242 kilo kalori atau kkl, yang setara dengan berat 100 gram.

"Tapi kalau kita makan martabak, apalagi yang manis itu jauh lebih tinggi. Satu potong martabak bisa mencapai sebanyak 262 kalori," tuturnya.

Untuk menurunkan berat badan, dibutuhkan dengan aktivitas sehari-hari yang tidak terlaku berat atau sedang kira-kira bisa menurunkan 1.200 sampai 1.500 kilo kalori atau kkl.

"Jadi teman-teman bisa mengukur jumlah kalori yang dimakan setiap hari. Tentunta dengan melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga sebagai cara menurunkan berat badan," ucapnya.

Bukan hanya menurunkan kalori dan berat badan saja, tapi juga harus sesuai dengan lingkar perut yang ideal.

Supaya tidak terkena penyakit jantung, dan untuk laki-laki idealnya adalah di bawah 90 centimeter, sedangkan perempuan di bawah dari 80 centimeter.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @kemenkes_ri

Tags

Terkini

Terpopuler