KABAR BANTEN - Setelah terjadinya perang antara Hamas dengan Israel, banyak negara yang berempati. Sebagian negara memberi empati setelah melihat anak dan balita di Palestina yang terkena luka berceceran darah usai perang terjadi.
Sejumlah negara memberikan empati dengan cara memboikot produk-produk Israel agar zionis tidak mendapatkan uang dari pembelian produk yang dipakai untuk membeli peluru yang ditembakkan ke Palestina.
Mengutip kanal YouTube Jazirah Ilmu, bentuk empati sejumlah negara terhadap Palestina yakni dengan penolakan terhadap produk Israel melalui gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (Boycott, Divestment and Sanctions) atau BDS Movement.
BDS Movement adalah kampanye global yang menekan Israel dari segi ekonomi dan politik agar mau mematuhi tujuan gerakan ini yaitu mengakhiri pendudukan dan kolonisasi Israel terhadap tanah Palestina, kesetaraan hak warga Arab-Palestina di Israel, dan menghormati hak pulang pengungsi Palestina.
Melalui BDS Movement, produk-produk Israel pun terkenan imbas penolakan sejumlah negara diantaranya sebagai berikut:
1. Puma
Puma merupakan brand fashion yang mengeluarkan alas kaki seperti sepatu hingga pakaian olahraga mulai dari kaos dan celana.
Perusahaan ini didirikan oleh Rudolf Dassler di Jerman pada tahun 1948. Brand ini diboikot oleh masyarakat pendukung kebebasan Palestina.
Diketahui hal ini karena Puma menjadi sponsor internasional tunggal asal asosiasi sepak bola Israel.
2. Axa
Perusahaan ini bergerak di bidang asuransi, sejak tahun 1988 nama perusahaan ini adalah PT, Asuransi Permata Selat Sunda, namun berubah menjadi Axa pada tahun 1996.
Axa ini diduga berinvestasi di Bank-bank Israel yang diketahui bercampur tangan di tanah Palestina.
Bank Israel yang sahamnya dikuasai oleh Axa yakni, Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Bank Mizrah Tefahot.
3. Sodastream
Perusahaan yang menciptakan sebuah alat yang mempermudah untuk mengubah air minum biasa menjadi air yang berkarbonasi.
Produk ini juga diboikot karena perusahaan ini dinilai secara aktif turut serta dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Palestina.
Sodastream juga diduga memiliki sejarah panjang perlakuan buruk dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.
4. Ahava
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, Ahava pernah membuat kosmetik dari lumpur berasal dari laut mati.
Ternyata produknya menjadi viral dan banyak dibeli orang, namun menur BDS Movement, Ahava memiliki situs produksi, pusat kunjungan dan toko utama di pemukiman Israel Ilegal.
Hal ini yang membuat perusahaan akan diboikot kedepannya oleh pendukung Palestina terutama umat muslim.
5. Sabra
Hummus Sabra adalah usaha patungan antara Pepsi dan strauss grup, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial terhadap tentara Israel.
6. Buah dan sayuran israel
BDS Movement akan bergerak untuk memboikot dan menyuruh masyarakat agar tidak memakan buah-buahan dan sayur yang berlebel Israel.
7. Siemens
Siemens ini adalah merk handphone jadul yang pernah populer di jamannya, tapi diketahui diketahui terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan Euroasia Interconnector.
8. Hp (Hewlett-Packard)
Brand ini pasti sangat populer, karena produk ini berupa laptop dan komputer yang paling laris di pasar elektronik Indonesia.
Menurut BDS Movement perusahaan merk hp ini diketahui menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh israel, untuk menjaga sistem apertheid, pendudukan dan kolonialisme pemukiman di atas rakyat Palestina.***