Zionis Israel Buru Pentolan Hamas di Jantung Kota Gaza Palestina

8 November 2023, 16:44 WIB
Potret warga Gaza Palestina di tengah gempuran Zionis Israel. /pixabay/osnysalah

KABAR BANTEN - Berita terbaru melaporkan bahwa militer zionis Israel telah memasuki jantung kota Gaza Palestina dalam pertempuran untuk memusnahkan Hamas.

Menurut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pasukan Israel terus merangsek masuk ke dalam kota Gaza untuk memburu Hamas.

Pemimpin senior Hamas, Yanya Sinwar, dikabarkan bersembunyi di bunkernya dan akan dikepung oleh pasukan Israel.

Ddikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, Gallant menyatakan bahwa keputusan Hamas untuk menyerang Israel sebulan lalu dan menewaskan 1.400 warga Israel adalah keputusan yang salah.

1. Menteri Pertahanan Israel menuduh bahwa para pasukan Hamas bersembunyi di terowongan bawah tanah

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menuduh bahwa para pasukan Hamas bersembunyi di terowongan bawah tanah yang membentang di bawah sekolah serta rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya. 

Menurut Gallant, terowongan tersebut juga berfungsi sebagai gudang senjata dan tempat persembunyian para militan Hamas. Selain itu, beberapa pihak di Israel meyakini bahwa Tel Aviv sedang memulai fase berikutnya dalam perang, di mana mereka fokus dalam pencarian markas tersembunyi Hamas di Gaza.

2. Rumah Sakit Indonesia menyangkal klaim Israel mengenai adanya terowongan Hamas

Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad, menegaskan bahwa Israel telah melakukan pembohongan publik dengan menyebut bahwa RS Indonesia melindungi Hamas dengan membangun terowongan di bawah tanah bangunan tersebut.

Menurut Sarbini, tuduhan tersebut tidak benar dan dibantah keras oleh pihak RS Indonesia. Sarbini juga menambahkan bahwa apa yang dituduhkan Israel adalah alasan mereka untuk melakukan serangan ke RS Indonesia dan rumah sakit lainnya di Gaza.

3. Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Rumah Sakit Indonesia akan melayani keperluan penduduk Gaza

Menurut Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa RS Indonesia dibangun dari rakyat Indonesia untuk rakyat Gaza.

 RS Indonesia ini adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.

Iqbal juga mengonfirmasi bahwa RS Indonesia masih beroperasi saat ini untuk melayani pasien. RS Indonesia adalah satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya. Rumah sakit saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya. 

Selain itu, Iqbal menambahkan bahwa RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler