Cek Fakta! Terowongan Besar Hamas yang Diklaim Telah Ditemukan Tentara Israel atau IDF

21 Desember 2023, 12:01 WIB
Ilustrasi terkait klaim tentara Israel atau IDF yang telah menemukan terowongan milik Hamas. /Tangkapan layar/YouTube Alfaidah

KABAR BANTEN - belakang ini kita telah mendengar banyak berita di media sosial bahwa militer Israel atau IDF telah menemukan terowongan besar yang diklaim milik kelompok Hamas.

 

Lantas Apakah benar terowongan besar tersebut milik kelompok Hamas?

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Alfaidah berikut ini fakta-fakta terkait penemuan terowongan besar oleh tentara Israel atau IDF yang diklaim milik kelompok Hamas.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ada Kelompok Yahudi yang Menentang Zionisme Israel dan Mendukung Palestina

Pada 15 Desember 2023 pasukan pertahanan Israel atau IDF melaporkan penemuan sebuah terowongan besar yang diklaim milik kelompok Hamas di dekat persimpang Erez di Israel Jalaur Gaza Utara.

Menurut pemberitahuan resmi, terowongan yang baru ditemukan tersebut merupakan bagian dari upaya Israel untuk menanggapi ancaman yang dihadapi dari ratusan kilometer barang tanah serta bunker yang menjadi target serangan.

Pernyataan IDF atau tentara Israel tersebut menekankan bahwa penemuan terowongan ini terkait dengan keamanan nasional dan langkah-langkah yang diambil oleh Israel guna melumpuhkan infrastruktur bawah tanah yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang dianggap sebagai ancaman, di kota-kota selatan dan pangkalan militer pada 7 Oktober 2023.

Situasi tersebut menciptakan kondisi yang memicu respon dari pihak Israel untuk menjaga keamanan serta memitigasi potensi ancaman.

Selanjutnya pada Minggu 17 Desember 2023 IDF kembali merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan menteri keamanan Israel yakni Joaf Gallan mengeksplorasi terowongan serta mengabadikan momen tersebut di pintu masuknya.

Penerbitan rekaman video tersebut dianggap sebagai upaya untuk mengakui sebagai pencapaian militer dan menyoroti kerja keras pasukan pendudukan Israel selama lebih dari 70 hari sejak dimulainya agresi di Gaza, termasuk sekitar 50 hari sejak invasi darat ke jalur yang diblokade tersebut.

Namun demikian respon terhadap penemuan ini datang dari sayap militer Hamas yaitu brigade Al-Qassam yang meris sebuah video pada 18 Desember 2023.

Dimana dalam video tersebut militer Hamas menjelaskan bahwa terowongan tersebut dibuat semata-mata untuk melaksanakan operasi banjir Al-Aqsa, dan mereka juga mengklaim bahwa misi tersebut telah berhasil.

Dalam pesan kepada pasukan pendudukan Israel, Hamas menyatakan bahwa mereka datang terlambat, "Anda datang terlambat misi telah selesai", video tersebut disampaikan dalam bahasa Arab Ibrani dan Inggris.

Perlu diingat bahwa perspektif ini bersumber dari Hamas dan berita sebaiknya diverifikasi melalui sumber-sumber yang independen guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Baca Juga: Israel Sudah Terpojok Oleh Palestina! Inilah 7 Kondisi Tentara IDF yang Disembunyikan Kepada Dunia

Fakta-fakta mengenai terowongan tersebut:

1. Ada lokasi strategis

terowongan besar ini terletak di lokasi yang strategis dekat perbatasan Erez yaitu antara Gaza dan Israel.

Secara spesifik, terowongan besar itu berada di dekat lokasi militer Erez di wilayah yang telah ditutup oleh tentara Israel atau IDF sejak awal agresi, bahkan sebelum mereka mengumumkan invasi darat ke Gaza.

Dimana lokasinya sendiri tersembunyi, hanya 100 meter di selatan pos pemeriksaan yang terletak di dalam bukit pasir.

Militer Israel atau IDF telah menunjukkan kepada wartawan titik keluar dari proyek yang mereka sebut sebagai inisiatif utama Hamas di wilayah tersebut.

Meskipun tentara IDF menyatakan penemuan terowongan besar Hamas sebagai pencapaian militer, rincian yang disajikan oleh Israel mengenai terowongan dan lokasinya dianggap tidak memberikan yang substansial.

Fakta lain menunjukkan bahwa Israel mengalami kesitan dalam menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas di Gaza.

Pendudukan Israel memerlukan wektu 70 hari perang intensif untuk menemukan satu Terowongan besar di wilayah terbuka yang berada di bawah kendalinya.

Bahkan ada sebuah laporan IDF sendiri yang mengungkapkan bahwa pintu masuk terowongan tersebut berjarak kurang dari 400 meter dari tembok pemisah di perbatasan timur lautj alur Gaja.

2. Desain operasional terowongan

Untuk desain operasional terowongan Hamas yang ditemukan oleh tentara Israel atau IDF jika dilihat dari ukura dan strukturnya sepertinya dirancang untuk operasi ofensif.

Media Hamas telah menegaskan hal ini menyoroti bahwa terowongan tersebut terkait pengangkutan petugas dalam melaksanakan operasi banjir Al-Aqsa, selain itu mereka juga menunjukkan bahwa misi tersebut telah berhasil dicapai.

Terowongan besar jenis ini tidak dirancang untuk keperluan pertahanan atau infiltrasi di belakang garis musuh.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Dengan ukuran dan jenis tertentu Terowongan besar ini tidak sesuai untuk operasi pertahanan yang memerlukan struktur yang hanya dapat menampung beberapa pejuang perlawanan.

Sebaliknya terowongan besar yang diklaim milik pasukan Hamas ini mungkin lebih sesuai untuk operasi khusus seperti komando sebagaimana terlihat di antara titik-titik operasi perlawanan seperti Juhur Aldik dan Bait Hanun.

Terowongan yang membentang hingga kedalaman 50 meterdi bawah tanah dan memiliki panjang sekitar 4 kilometer ini difungsikan untuk mengangkut pasukan dan peralatan dengan cara yang rahasia dari satu daerah ke daerah lain di bawah tanah.

Hal tersebut bertujuan guna mengatasi kemampuan penjajah untuk mendeteksi keberadaan mereka dari jarak jauh.

Sehingga menjaga kemamapuan pasukan untuk mengejutkan musuh dan menciptakan keadaan ketidakwaspadaan di pihak lawan, keberhasilan mencapai tujuan ini tlah dicatat pada tanggal 7 Oktober 2023.

3. Bukti hasil dari kerja profesional Al Qassam

Bukti kualitas pekerjaan profesional brigade Al-Qassam terlihat saat Gallan terkejut memasuki terowongan besar yang diklaim milik Hamas yang telah ditemukan oleh Israel.

Hal ini menunjukkan tingkat profesialisme dalam perencanaan dan pembangunan terowongan, struktur terowongan yang dilapisi baja dan diperkuat dengan semen dan kolom baja mencerminkan keahlian brigade Al-Qassam dalam persiapan dan pelaksanaan proyek tersebut.

4. Sistem keamanan canggih

Sistem keamanan terowongan ini mencakup seluruh drainase dan fasilitas pbuangan limbah, menunjukkan kemampuan terowongan tersebut dalam menanggapi ancaman banjir.

Keberhasilan dalam hal ini dapat mengurangi efektivitas strategi membanjiri terowongan dengan air yang sebelumnya diusulkan oleh Israel.

Kedalaman terowongan juga menandakan kempuan pertahanan untuk melindungi fasitas bawah tanah, membuat senjata jenis penghancur bunker hampir tidak mungkin memberikan efek yang signifikan.

Terungkapnya terowongan ini tampaknya membongkar salah satu rahasia di balik sukses perlawanan pada 7 Oktober 2023 yang berhasil mengangkut dengan cepat ratusan pejuang perlawanan dari dalam Gaza ke permukiman di wilayah Gaza.

Baca Juga: Titik Awal Konflik Israel dengan Palestina Sejak Adanya Deklarasi Balfour, Begini Sejarahnya

Mereka membawa kendaraan yang dilengkapi dengan senapan mesin dan senjata dalam jumlah yang besar.

Temuan ini juga membantah narasi yang diterapkan oleh pendudukan Israel yang berusaha menggambarkan operasi banjir Al Aqsha yang dilakukan oleh perlawanan sebagai operasi sederhana dan mengaitkan infiltrasi tersebut semata-mata dengan kelemahan kemampuan dan kesiapan pasukan mereka

Itulah informasi mengenai beberapa fakta penemuan terowongan besar oleh tentara IDF atau Israel yang diklaim sebagai terowongan milik Hamas, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Alfaidah

Tags

Terkini

Terpopuler