Wanita Paling Terdampak Covid-19, Berisiko Tinggi Terkena PHK, Lebih Sulit Cari Pekerjaan Ketimbang Pria

- 28 Agustus 2021, 22:50 WIB
ILO menyebut wanita paling terdampak pandemi Covid-19, yang berisiko kehilangan pekerjaan atau terkena PHK.
ILO menyebut wanita paling terdampak pandemi Covid-19, yang berisiko kehilangan pekerjaan atau terkena PHK. /Pixabay

KABAR BANTEN - Kaum wanita telah menanggung beban kehilangan pekerjaan secara global, karena pandemi Covid-19 dibandingkan dengan pria. 

Dibandingkan wanita, pria akan lebih mudah menemukan pekerjaan baru menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).

Dalam industri seperti perhotelan, layanan makanan, dan manufaktur, di mana perempuan merupakan mayoritas tenaga kerja, mereka berisiko tinggi diberhentikan akibat pemberlakuan pembatasan virus corona.

Baca Juga: 3 Juta Buruh Terkena PHK, Kejadian Tahun Lalu Itu Kembali Membayangi, PPKM Darurat Sangat Berdampak

Sebelum pandemi, wanita masih berisiko lebih tinggi diberhentikan dari pada pria. Meskipun, proyeksi pertumbuhan pekerjaan pada tahun 2021 melebihi laki-laki.

"Namun hal itu tidak akan cukup untuk membawa perempuan kembali ke tingkat pekerjaan sebelum pandemi,” kata ILO dalam laporan mereka, dikutip dari Daily News, pada Juli 2021.

Antara 2019 dan 2020, menurut laporan ILO, lebih dari 4 persen angkatan kerja wanita mengalami PHK akibat pandemi. 

Secara total, 54 juta wanita secara global kehilangan pekerjaan dibandingkan 60 juta pria atau sekitar 3 persen yang kehilangan pekerjaan.

Untuk perempuan, ILO memperkirakan prospek pertumbuhan pekerjaan masa depan yang rendah pada tahun 2021.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah