3 Temuan Sejarah Ini Bikin Sejarawan Garuk-garuk Kepala

- 25 Desember 2021, 13:40 WIB
Sistem Saluran Air Kuno Iran yang ditemukan sejarawan, tampak ada pot yang berfungsi untuk menjernihkan air.
Sistem Saluran Air Kuno Iran yang ditemukan sejarawan, tampak ada pot yang berfungsi untuk menjernihkan air. /

KABAR BANTEN – Temuan sejarah tidak saja membuat bangga para sejarawan, tapi temuan sejarah tersebut juga tidak sedikit membuat sejarawan garuk-garuk kepala.

Para sejarawan sampai harus garuk-garuk kepala atas temuan sejarah mereka, lantaran belum mendapatkan jawaban secara pasti terkait hasil temuannya itu.

Bahkan pada 3 temuan sejarah ini, para sejarawan masih harus mencari informasi, karena mereka masih pusing dengan temuan mereka, temuan sejarah apa sajakah itu?

Baca Juga: 5 Misteri Sejarah yang Belum Terungkap, Nomor 1 Sering Dibuat Film Layar Lebar

Temuan sejarah terkadang tidak bisa langsung diberitakan, tapi harus melalui penetiian-penelitian lebih dalam.

Namun dalam penelitian, temuan sejarah tersebut justru membuah sejarawan bekerja keras untuk bisa mengungkap hasil temuannya tersebut.

Manusia modern merupakan salah satu faktor utama dalam transformasi ekosistem, diyakini juga bahwa manusia telah dengan sengaja atau tidak telah mengubah habibatnya selama ratusan tahun yang lalu, bahkan mungkin lebih.

Baca Juga: 5 Wabah Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Covid-19 Hingga Cacar, Ini Ulasannya

Tetapi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances mengatakan, bahwa manusia mulai berkontribusi pada ekosistem lebih dari 92.000 tahun yang lalu.

 

1. Savana Afrika

Para peneliti melakukan penggalian arkeolog di Negara Afrika dan menemukan bahwa dibagian dunia ini 90 ribu tahun yang lalu, kondisi iklim sangat menguntungkan bagi tanaman.

Negara Afrika pada waktu itu tidak kalah dengan Negara Brasil saat ini, namun mereka juga menemukan deposit abu dalam jumlah besar yang mungkin timbul dari kebakaran.

Penemuan ini menunjukan bahwa menjelang akhir pleistosen, nenek moyang manusia telah menemukan kegunaan baru api. 

Baca Juga: Cetak Sejarah, Ini Perjalanan Loh Kean Yew Merebut Medali Emas di Kejuaran Dunia Badminton

Nenek moyang manusia pada waktu itu mengubah api menjadi alat untuk menjadikan hutan Afrika Timur hamparan hutan terbuka, yang membuat para ilmuwan berfikir adalah mengapa orang-orang kuno membakar daerah-daerah seperti itu.

Namun demikian, mereka setuju pada satu hal, kebakaran membantu orang-orang pada waktu itu dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk menjadi tempat tinggal, dan berburu.

Tindakan pembakaran mengarah pada fakta bahwa hutan besar telah berubah menjadi Savana. 

Baca Juga: Resmi, Stadion Seruni Dinamakan Gelora Geger Cilegon, Helldy: Insya Allah Akan Jadi Sejarah Bagi Kota Cilegon

 

2. Menara Tengkorak Meksiko

Menara Tengkorak Meksiko adalah sebuah bangunan menara yang mengerikan di Meksiko yang dibangun dari tengkorak manusia ditemukan pada 2015.

Bangunan tersebut diyakini sebagai salah satu dari 7 struktur serupa yang pernah dibangun di Ibu Kota Aztec, Tenochtitlan.

Menara Tengkorak Meksiko disebutkan dalam catatan modern tentang penghancuran Kota Aztec pada 1521, dan tidak lama kemudian penghancuran dilanjutkan oleh penakluk Spanyol.

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya

Catatan modern ini dituliskan oleh Hernan Cortez, seorang penakluk Spanyol yang menguasai Meksiko dan menghancurkan negara bagian Aztez.

Pada tahun 2020, para arkolog dan Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko menemukan 119 tengkorak lagi, selain 484 yang sudah diketahui, ditumpuk satu sama lain dan dikuburkan bersama.

Menteri kebudayaan Meksiko, Alejandra Frausto Guerrero dalam sebuah pernyataannya kepada media mengatakan, daerah ini terus membuat mereka takjub.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021, The Minions Siap Cetak Sejarah

Dirinya mengatakan bahwa ini adalah penemuan arkeologi paling mengesankan di negaranya dalam beberapa tahun terakhir.

Timbul pertanyaan bagi sejarawan, mengapa suku Aztec menciptakan semua itu, sejauh ini pertanyaan tersebut masih belum terjawab, tetapi penelitian terus dilanjutkan.

SejarahBaca Juga: Pelantikan PCNU Kabupaten Serang, Ukir Sejarah, Begini Kata Ketua PWNU Banten

 

3. Sistem Saluran Air Kuno Iran

Para arkeolog, selama penggalian di Kota Borujerd di Iran Barat di Provinsi Lorestan menemukan Sistem Saluran Air Kuno Iran yang tersisa di situs salah satu bangunan bersejarah.

Mengutip penelitian ahli sejarah tentang saluran air ini, Direktur Departemen Kerajinan dan Pariwisata Warisan Budaya, Borujerda mengatakan, saat ini tidak mungkin memberikan jawaban yang pasti tentang periode sejarah bangunan ini.

Tetapi mereka tahu bahwa kompleks kota ini adalah bagian dari benteng pemerintah.

Baca Juga: Pisahkan Pulau Jawa dan Sumatera, hingga Gelombang Setinggi 30 Meter, Kejadian dan Sejarah Tsunami Selat Sunda

Penemuan saluran air tersebut menjadi suatu hal yang menakjubkan, betapa canggihnya orang-orang di masa lalu dalam merancang saluran air.

Dalam saluran air tersebut ditemukan pot tanah liat yang ada dalam sistem pemasokan air, keberadaan pot tanah lihat difungsikan secara khusus untuk menjernihkann air dari lumpur.

Ternyata sejarah zaman kuno itu rumit dan tidak sesederhana seperti apa yang diajarkan di sekolah.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: pulse.mail.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah