Pada tahun 1809, pernikahannya bubar, Napoleon Bonaparte mempertahankan gelar mantan istrinya dan beberapa kastil.
Beberapa tahun kemudian, penguasa yang sudah dipermalukan dengan diasingkan di PulauElba, Josephine memohon kepada Kaisar Rusia Alexander I untuk mengizinkannya menemui Napoleon Bonaparte, tetapi ditolak.
Pada tahun 1814, Josephine terkena serangan flu yang parah dan meninggal tiba-tiba.
Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya
3. Marie Louise dari Austria
Meninggalkan Josephine, Napoleon Bonaparte yang berusia 40 tahun mulai mencari pendamping baru untuk dijadikan istri.
Napoleon Bonaparte membutuhkan ahli waris, dan pilihannya jatuh pada Marie Louise dari Austria yang berusia 18 tahun, putri Kaisar Austria Franz I.
Kaisar Franz I membenci calon menantunya, tetapi di belakang Napoleon Bonaparte ada pasukan berjumlah ribuan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021, The Minions Siap Cetak Sejarah
Marie Louise muda bangga menjadi istri pria paling berpengaruh di Eropa.