1549852

Sejarah Kematian Cleopatra Ratu Mesir Kuno, Benarkah Bunuh Diri?

- 3 Februari 2022, 13:10 WIB
Patung Cleopatra Ratu Mesir Kuno.
Patung Cleopatra Ratu Mesir Kuno. /HACCP76/pixabay.com

Deskripsi fisik tentang hidupnya menciptakan popularitas Cleopatra sebagai ratu yang cantik paling terkenal dalam sejarah manusia.

Terlepas di balik gambaran kecantikannya tersebut, Cleopatra bagaimanapun, adalah ratu yang tangguh dan paling kuat dari dinasti Yunani yang mendominasi Mesir Kuno selama lebih dari tiga abad.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Piramida Mesir Kuno, Begini Kondisi Pekerjanya di Bawah Kekuasaan Firaun

Apa yang diketahui tentang kematian Cleopatra?

Setelah pasukan Romawi mengalahkan tentara Mesir di Pertempuran Actium, Mark Antony dan Cleopatra mundur ke Alexandria.

Pada akhir 30 Juli SM, pasukan Oktavianus mencapai Alexandria, dan Cleopatra mundur ke mausoleumnya.

Setelah mendengar berita bahwa Cleopatra telah meninggal, Mark Antony menikam dirinya sendiri sampai mati, anak buahnya membawanya ke sang ratu dan ia meninggal dalam pelukannya.

Menurut Plutarch, pada 9 Agustus SM, salah satu anggota pasukan Oktavianus diam-diam memperingatkan Cleopatra bahwa sang jenderal akan pergi ke Roma dalam beberapa hari dan membawa Cleopatra dan anak-anaknya.

Keesokan harinya, Cleopatra mengunci dirinya di mausoleum dengan dua pelayan, Iras dan Charmion, dan mengirim pesan ke Oktavianus, yang pada saat itu sudah berada di Alexandria.

Setelah membuka pesan Cleopatra, di mana ia meminta untuk dimakamkan di sebelah Mark Antony, Oktavianus segera mengirim orang-orangnya untuk menyelidiki.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah