Rusia Kerahkan Tank ke Ukraina, Negara Asia Ini Siap Bergabung, Inggris Susun Sanksi Baru Lebih Berat

- 22 Februari 2022, 18:43 WIB
Tank Rusia mulai bergerak masuk ke Ukraina lewat Donetsk, wilayah yang ingin memisahkan diri.*
Tank Rusia mulai bergerak masuk ke Ukraina lewat Donetsk, wilayah yang ingin memisahkan diri.* /Reuters /Via Daily Star

KABAR BANTEN-Rusia menghadapi ancaman sanksi baru yang berat, setelah Presiden Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur dengan mengerahkan tank dan pasukan yang membuat ketakutan Barat akan perang besar di Eropa.

Setelah tank dan pasukan militer lainnya bergerak melalui Kota Donetsk Ukraina, para pemimpin Barat sedang mencoba untuk mencari tahu apa yang akan dilakukan Valdaimir Putin.

Inggris bahkan menganggap situasi dan hubungan Rusia dan Ukraina sama parahnya dengan krisis rudal Kuba tahun 1962, ketika konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa dunia ke ambang perang nuklir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, negaranya mungkin memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow.

Baca Juga: Aturan yang Dianggap Aneh di Sejumlah Negara, Penduduk Lokal Bahkan Tidak Tahu?

Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan aktivitas bisnis AS di wilayah yang memisahkan diri dan pejabat Uni Eropa bertemu untuk membahas sanksi. 

"Kita harus memastikan bahwa, apa pun yang terjadi, Rusia akan merasakan sakitnya untuk memastikan Rusia sama sekali tidak memiliki insentif untuk melangkah lebih jauh," kata menteri Eropa Irlandia, Thomas Byrne, dikutip dari kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, mengatakan deskripsi pasukan Rusia sebagai penjaga perdamaian adalah omong kosong.

"Kami dapat, akan dan harus bersatu dalam seruan kami agar Rusia menarik pasukannya, kembali ke meja diplomatik dan bekerja menuju perdamaian," katanya kepada setelah pertemuan darurat Dewan Keamanan Gedung Putih, pada Senin, 21 Februari 2022 malam.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x