Akan Habis-habisan Lawan Rusia, Uni Eropa Mulai Terapkan Perang Ekonomi, Google Blokir Saluran Televisi

- 1 Maret 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi perang ekonomi untuk habis-habisan melawan Rusia dilakukan neagra-neagra Uni Eropa sebagai sanksi setelah melakukan operasi militer di Ukraina.
Ilustrasi perang ekonomi untuk habis-habisan melawan Rusia dilakukan neagra-neagra Uni Eropa sebagai sanksi setelah melakukan operasi militer di Ukraina. /Pixabay

KABAR BANTEN-Negara-negara Uni Eropa habis-habisan melawan Rusia, dengan memulai terapkan perang ekonomi sebagai sanksi setelah melakukan operasi militer khusus di wilayah Ukraina.

Dengan habis-habisan melawan Rusia melalui perang ekonomi, dinilai efektif untuk membatasi akses pemerintah Rusia setelah melakukan oeprasi militer khusus di Ukraina.

Perlawanan habis-habisan melawan Rusia melalui perang ekonomi yang dilakukan negara-negara Uni Eropa sebagai sanksi terhadap Rusia yang melakukan operasi militer terhadap Ukraina, disampaikan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pemulihan Prancis Bruno Le Maire.

Baca Juga: Dikira Kiamat, Hujan Aneh Berwarna Merah Mirip Darah, Mengguyur Kerala India Tahun 1957

"Kami akan melancarkan perang ekonomi dan keuangan habis-habisan melawan Rusia," kata menteri keuangan Prancis. "Rakyat Rusia akan membayar konsekuensinya," katanya kepada stasiun radio France Info, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari TASS.

Sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia dinilai sangat efektif, bahkan Le Maire mencatat bahwa hukuman kemungkinan akan mempengaruhi negara-negara Uni Eropa. “Rusia, bukan Eropa, yang akan menderita,” katanya.

Pada 26 Februari, Dewan Uni Eropa memutuskan untuk membatasi akses pemerintah Rusia, Bank Sentral, Alfa-Bank, Otkritie FC Bank, Rossiya Bank, Promsvyazbank dan lembaga keuangan lainnya ke pasar modal Eropa mulai 12 April karena militer Rusia operasi khusus di Ukraina.

Sementara itu, Google memutuskan untuk memblokir saluran yang terhubung ke saluran televisi RT dan agen informasi Sputnik pada layanan hosting video YouTube yang dimilikinya, pada Selasa, 1 Maret 2022.

"Karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina, kami memblokir saluran YouTube yang terhubung ke RT dan Sputnik di seluruh Eropa, efektif segera,” divisi Eropa Google melaporkan melalui Twitter.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x