Setelah Rusia Luncurkan Rudal Dekat Pelabuhan, 2 Helikopter Ukraina Tabrak Depot Bahan Bakar di Kota Belgorod

- 3 April 2022, 19:59 WIB
Seorang tentara mengambil foto rekannya saat berpose di samping tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022
Seorang tentara mengambil foto rekannya saat berpose di samping tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022 /Zohra Bensemra/REUTERS

KABAR BANTEN-Rusia meluncurkan rudal yang menghantam dekat pelabuhan selatan Ukraina Odesa, yang digunakan oleh militer Ukraina, pada Minggu, 3 April 2022.

Dalam serangan rudal Rusia di selatan Ukraina Odesa tersebut, fasilitas infrastruktur penting terkena dampak tanpa ada korban yang dilaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan oleh militernya menghancurkan kilang minyak dan tiga fasilitas penyimpanan bahan bakar di dekat Odesa, fasilitas yang digunakan untuk memasok pasukan Ukraina di dekat kota Mykolaiv.

Odesa, di Laut Hitam, adalah pangkalan utama angkatan laut Ukraina, telah ditargetkan oleh pasukan Rusia yang mencari koridor darat ke Transdniestria, provinsi Moldova yang berbahasa Rusia yang memisahkan diri yang menampung pasukan Rusia.

“Kilang minyak Kremenchug, 350 kilometer (220 mil) timur laut Odesa, telah dihancurkan dalam serangan roket terpisah pada Sabtu,” kata Dmytro Lunin, Gubernur Wilayah Poltava Tengah, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Namun serangan rudal Rusia dibalas Ukraina, dengan dua ledakan yang terdengar di Kota Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina, di hari yang sama.

Seorang saksi mata mengatakan ledakan itu begitu kuat sehingga mengguncang jendela rumahnya di Belgorod.

Ledakan itu terjadi beberapa hari setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua helikopter Ukraina menabrak depot bahan bakar di kota itu, sekitar 35 km (22 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, setelah memasuki Rusia pada ketinggian yang sangat rendah pada Jumat dini hari.

Sementara itu, para pejabat Ukraina dan Eropa menyatakan kemarahan atas apa yang mereka katakan sebagai kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di dekat Kyiv sebelum mereka mundur dari kawasan itu untuk memfokuskan serangan mereka di tempat lain.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x