Network
KABAR BANTEN - Banyak di antara kita, mungkin pernah menonton film tentang vampir cina.
Benarkah ide cerita vampir cina tersebut murni berasal dari karangan penulis atau sutradara?
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari YouTube Sepulang Sekolah, cerita vampir cina sebenarnya bukan murni hasil karangan dari penulis atau sutradara film.
Cerita vampir cina, sudah ada lama sebelum itu, bahkan telah ada sejak tahun 1789 dari buku Yue wei Caotang, seorang sastrawan Cina dari Dinasti Qing.
Dalam bahasa cina, vampir cina disebut sebagai Jiangshi. Uniknya, jika kamu mengetik kata Jiangshi ke dalam google translate, hasilnya menunjukkan bahwa Jiangshi berarti Zombie.
Vampir cina sendiri adalah mayat yang memakai pakaian khas Dinasti Qing, yang jalannya lompat-lompat dengan tangan terbentang ke depan.
Lalu, supaya vampir cina tersebut diam, jidatnya ditempelkan jimat dengan kertas kuning yang bertuliskan tinta merah atau darah ayam.
Konon katanya, di zaman Dinasti Qing, pemakaman orang yang meninggal dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman.
Misalnya, jika orang tersebut meninggal di kota, maka ia harus dimakamkan di desa yang lokasinya sangat jauh. Oleh karena itu, mayatnya harus diantarkan.
Akan tetapi, karena lokasinya yang jauh, proses pengantaran mayat tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Alhasil, orang-orang berbondong untuk mengatasi masalah tersebut dengan meminta tolong kepada pendeta Tao agar mayat tersebut dapat berjalan sendiri ke pemakaman atau jalan sendiri ke kampung halaman mereka.
Akhirnya pendeta pun memberi penawaran terkait masalah tersebut.
Uniknya, apa yang dilakukan pendeta tersebut juga sebenarnya adalah proses pengantaran mayat. Hanya saja, ada penambahan ritual-ritual yang semakin memberi kesan horor dan mistis.
Mayat tersebut diikat pergelangan kaki dan lututnya. Lalu, tangan mayat dipaksa untuk menghadap ke depan. Tentu saja, mayat yang dilakukan ritual ini adalah mayat yang sudah kaku seluruh tubuhnya sehingga dapat tangannya pun dapat lurus ke depan.
Lalu, tongkat panjang diikatkan kepada badan mayat tersebut dan ujung tongkatnya akan diangkat oleh orang lain.
Karena itu, mayat tersebut terkesan seperti lompat-lompat jika dilihat dari jauh.
Ditambah lagi, pendeta akan terus membaca doa sambil membunyikan lonceng sepanjang perjalanan menuju pemakaman.
Ritual tersebut juga dilakukan di malam hari sehingga semakin menambah kesan angker, mistis, dan horor bagi siapapun yang melihatnya.
Lewat pemandangan horor tersebut, akhirnya muncul hoax tentang vampir.
Kemudian, beredar cerita di masyarakat bahwa vampir cina adalah manusia yang bangkit dari kubur, lalu akan memangsa manusia dan meresahkan zaman Dinasti Qing.
Selain itu, terdapat juga sejarah dari cerita rakyat. Konon katanya, vampir cina sebenarnya berasal dari mayat prajurit pertama di cina.
Seperti perang pada umumnya, perang menyebabkan tewasnya banyak prajurit cina. Akan tetapi, banyak pula keluarganya yang tidak mampu membawa pulang mayat tersebut.
Oleh karena itu, dilakukanlah ritual yang menghubungkan jasad dengan jiwa yang meninggal agar mereka dapat pulang sendiri ke rumah.
Mayat tersebut tidak akan menyasar karena di jidatnya ditempel mantra yang disertai nama dan tanggal lahir menggunakan kertas kuning dengan tinta merah.
Nah, karena mayat tersebut ototnya sudah kaku, maka mayat tersebut berjalan dengan cara lompat-lompat.
Selain itu, ternyata ada juga penjelasan dan sejarah vampir Cina yang berasal dari buku karya Ji Xaolang.
Buku tersebut berkata, jika komposisi kimia tanah kuburan tidak sesuai dengan organisme hidup, maka mayat yang dikubur tidak akan mengalami pembusukan dan semuanya akan tetap utuh.
Jika tidak ditangani, mayat utuh tersebut akan bangkit dan menjadi vampir cina, lalu dimanfaatkan oleh ilmu hitam untuk meneror orang orang yang masih hidup.
Baca Juga: Sejarah Wu Zetian Satu-satunya Kaisar Wanita Cina, Ternyata Dulunya Begini
Selain itu pula, vampir cina juga dapat berasal dari mayat yang tidak kunjung dikubur meski pemakaman sudah dilakukan.
Mirip seperti cerita zombie, mayat juga dapat berubah menjadi vampir cina jika ia digigit oleh vampir cina lainnya.
Lalu, terdapat juga barang-barang yang dipercaya dapat melawan vampir cina, seperti cermin, kayu buah persik, dan bunyi kokok ayam.
Cermin dipercaya dapat menghadapi vampir cina karena vampir tersebut takut ketika melihat bayangannya sendiri.
Barang-barang yang terbuat dari kayu pohon persik dipercaya sebagai inti zi bu yu dari lima elemen sehingga bisa menghalau aura atau roh jahat.
Sedangkan bunyi kokok ayam dipercaya dapat membuat roh-roh jahat mundur karena kokok ayam merupakan pertanda matahari terbit.
Selain itu, barang lain yang dipercaya juga dapat menghalau serangan vampir cina, yaitu darah anjing, ketan, kacang merah, loceng tangan, dan jimat (ditulis tinta maerah atau darah ayam).
Kemudian, kisah vampir cina yang sudah melekat di masyarakat Cina dari generasi ke generasi akhirnya diangkat menjadi film pertama kali pada tahun 1936 dengan judul Midnight Vampire.
Lalu, terdapat juga film Encounter of the Spooky Kind yang merupakan film pertama tentang horor Jiangshi atau vampir cina yang dibalut komedi.
Kemudian, pada tahun 1985, muncullah film Mr.Vampire yang sangat populer hingga ke luar negeri, termasuk Indonesia.
Karena popularitasnya yang sangat mendunia, film ini pun dibuat sekuelnya hingga season 4.
Bagi kamu yang pernah menonton film ini, film ini pernah ditayangkan di stasiun TV RCTI, bahkan sering diulang-ulang tayangannya.
Demikian asal muasal cerita horor vampir cina yang ternyata berawal dari ritual pengantaran mayat di Cina. Semoga bermanfaat.***
