5 Pulau Paling Berbahaya di Dunia yang Tidak Boleh Didekati

- 26 Maret 2023, 10:35 WIB
Salah satu pulau berbahaya di dunia yakni Pulau Ular.
Salah satu pulau berbahaya di dunia yakni Pulau Ular. /Tangkapan layar/YouTube X Science

KABAR BANTEN - Kabar Banten kali ini akan membahas tentang pulau paling berbahaya di dunia yang tidak boleh didekati.

Dunia menyimpan banyak sekali misteri yang membuat manusia terkejut dengan kisah masa lalunya.

Salah satunya adalah pulau, kalian mungkin berpikir bahwa bumi ini adalah tempat yang aman di manapun berada.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Disukai Rasulullah SAW Beserta Manfaatnya

Namun faktanya ada pulau-pulau terpencil di dunia yang menyembunyikan rahasia maut dari masa lalu.

Beberapa pulau ini sangat berbahaya ketika didekati oleh manusia dan makhluk hidup.

Bahkan ada satu pulau dimana penghuninya akan menyerang siapapun yang datang dan mendekati rumah mereka.

Berikut ini lima pulau paling berbahaya di dunia seperti dikutip Kabar Banten dari YouTube X Science Minggu 26 Maret 2023.

1. Pulau Gruinard, Scotlandia
Pulau ini berada di Scotlandia, dimana Pulau Gruinard hanya memiliki panjang sekitar 1,2 mil.

Karena digunakan untuk menguji virus anthrax pada domba, pulau ini telah disebut sebagai salah satu tempat yang paling berbahaya di bumi ini.

Pulau ini adalah tempat untuk menguji peperangan biologis selama perang dunia kedua.

Pulau ini menjadi sangat terkontaminasi sehingga harus dikarantina.

Tanda-tanda peringatan besar di pasang di pulau ini karena sedang dalam masa karantina akibat virus anthrax.

Anthrax adalah ancaman besar karena dari jumlah yang kecil saja dapat membuat seluruh kota tidak dapat dihuni selama beberapa generasi.

Selama 50 tahun pulau Gruinard berada dalam isolasi kondisi terbaru mengatakan bahwa karantina telah dicabut tetapi tidak ada pengunjung yang datang ke pulau hantu ini.

2. Kepulauan Izu, Jepang
Ada sekelompok pulau yang berada di sekitar abu vulkanik dan cincin api yang disebut dengan Kepulauan Izu.

Gunung berapi ini memuntahkan belerang beracun di udara dan masing-masing gunung berapi ini melakukannya secara teratur. Bahkan 17 gunung kecil aktif disekitar pulau ini.

Daerah ini sangat vulkanik dan bau belerang tidak bisa dihindari.

Alarm gas beracun secara teratur memperingatkan penduduk dan semua penduduk memiliki masker gas beracun jika terjadi keadaan darurat.

Riwayat mencatat evakuasi darurat pernah terjadi pada tahun 2000 yang menyebabkan penduduk harus dievakuasi selama lima tahun.

Baca Juga: 3 Resep Mudah dan Praktis Sajian Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadhan

3. Pulau Ular, Brazil
Sekitar 40 mil bagian selatan Pantai Palo terdapat sebuah pulau yang oleh penduduk setempat disebut dengan pulau ular.

Tidak ada manusia yang tinggal disini selain 4000 ular Courtlandt berbisa.

Courtlandt adalah salah satu ular yang sangat berbahaya dengan bisanya yang dapat menyebabkan kematian jika dalam waktu 40 menit tidak mendapatkan pertolongan dan diberikan penangkal racun.

Setelah kalian memahami betapa berbahayanya ular ini, kalian kemudian menyadari kenapa ular jadi satu-satunya hewan yang hidup di pulau sub tropis beriklim panas dan telah seperti itu selama ribuan tahun.

4. Pulau Saba, Belanda
Pulau Saba adalah pulau kecil Karibia yang berukuran hanya 13 kilometer persegi di wilayah negara Belanda.

Pulau ini berbahaya untuk dikunjungi jika dibandingkan dengan pulau lain di wilayahnya karena sudah dilanda badai yang sangat parah dalam 150 tahun terakhir.

Pulau Saba adalah puncak dari gunung berapi aktif, meski demikian terdapat 2000 orang yang tinggal di sana.

Di pulau ini ternyata juga merupakan tempat berkembang biak karang besar, lumba-lumba, kura-kura dan berbagai jenis hiu.

Kalian juga dapat melihat pegunungan bawah air yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik.

Namun anda disarankan untuk mengunjungi pulau ini selama musim dingin dimana badai tidak akan datang untuk menerjang pulau Saba.

Baca Juga: Ngabuburit Sambil Naik Getek! Kuy Cobain ke Rumah Makan Saung Babeh di Setu Tangerang Selatan Banten

5. Pulau Poveglia, Italia
Pada tahun 1348 wabah Pes menyerang Venesia. Siapapun yang terserang penyakit mengerikan ini dikirim ke karantina di Pulau Poveglia pada sebidang tanah kecil yang menjulur di Venetian Lagoon.

Bagi para korban wabah tidak ada jalan untuk kembali pulang, ribuan orang dikirim ke Poveglia untuk mati.

Beberapa perkiraan menyebutkan sebanyak 100 ribu tubuh dibuang ke lubang besar dan dibiarkan membusuk. Pada 1920 sebuah rumah sakit telah dibangun di pulau ini, dimana pengujian labotoni mentah dilakukan pada ratusan pasien sakit jiwa.

Dokter yang melakukan prosedur ini kemudian bunuh diri karena telah membuat hantu-hantu di pulau ini marah.

Sejak saat itu ada banyak laporan tentang hantu dan aktivitas yang tidak dapat dijelaskan di Pulau Poveglia.

Mereka yang berani menyebrangi air dan menginjakkan kaki di tempat yang ditinggalkan itu melaporkan mendengar tangisan melihat hal-hal yang tidak bisa mereka jelaskan, bahkan seorang wanita mengaku diserang sebuah entitas yang mencakar wajahnya sehingga meninggalkan luka yang membutuhkan 13 jahitan.

Pemerintah Italia sekarang telah melarang semua pariwisata dan semua kunjungan ke Pulau Poveglia.

Demikian lima pulau paling berbahaya di dunia yang tidak boleh didekati. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x