Network
KABAR BANTEN - Hamas telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel, dengan para militannya memasuki komunitas-komunitas di dekat Jalur Gaza Palestina.
Sedikitnya 150 warga Israel dikabarkan telah tewas dalam eskalasi militer yang sedang berlangsung dengan kelompok-kelompok Palestina di Gaza. Sementara itu dikabarkan 1.104 orang lainnya juga terluka.
Hal itu berdasarkan dari pernyataan Kementerian Kesehatan Israel yang dikutip dari Times of Israel. Namun, pihak berwenang Israel tidak memberikan rincian mengenai jumlah warga Israel yang ditawan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel mencapai 198 orang.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah, bandara, dan instalasi militer pihak Israel telah dimulai.
“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada wartawan bahwa orang-orang bersenjata dari faksi-faksi Palestina melepaskan tembakan ke kapal-kapal Israel di lepas pantai Jalur Gaza.
Beberapa faksi Palestina telah menembakkan roket ke permukiman dan kota-kota Israel secara terus menerus selama lebih dari satu jam, menurut sejumlah saksi mata.
Aktivis Palestina di Jalur Gaza membagikan sejumlah foto dan potongan video di media sosial yang menunjukkan sejumlah anggota faksi dan warga Palestina mengambil alih kendaraan Israel.
