Google Akan Segera Menghapus Gmail dan Google Photos, Bagaimana Cara Melindungi Datanya?

- 28 November 2023, 06:50 WIB
Ilustrasi gmail, google photos, dan sederet produk aplikasi google/freepik/pathstudio99
Ilustrasi gmail, google photos, dan sederet produk aplikasi google/freepik/pathstudio99 /

KABAR BANTEN - Dalam beberapa hari ke depan, pengguna Google dihimbau untuk segera bertindak guna menyelamatkan konten lama mereka di Gmail dan Google Photos.

Kebijakan baru akan diterapkan mulai 1 Desember, yang menandai dimulainya penghapusan konten pada akun yang tidak aktif. Google mencatat bahwa langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan keamanan. Menurut Ruth Kricheli, wakil presiden manajemen produk di Google, "Jika sebuah akun tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar akun tersebut dapat diretas."

Meskipun alasan ini terdengar ekstrim, Google menyatakan bahwa akun yang tidak aktif "10 kali lebih mungkin" rentan dibandingkan akun yang aktif, terutama karena kemungkinan rendah penggunaan otentikasi dua faktor (2FA).

Baca Juga: 6 Langkah yang Harus Dilakukan untuk Melindungi Data Pribadi dari Doxing, Wajib Tahu

Untuk memastikan keamanan akun Anda, disarankan untuk menjalankan Pemeriksaan Keamanan Akun Google saat masuk ke akun yang tidak aktif.

Seiring kekhawatiran pengguna terhadap nasib pesan Gmail, foto, dan dokumen pribadi mereka, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi ini.

Dikutip Kabar Banten dalam Forbes, berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan data-data anda dari rencana penghapusan konten oleh google di gmail dan google photos.

1. Aktivitas Akun Google: Sebagian besar dari 1,8 miliar pengguna Gmail dan 2 miliar pengguna Google Photos tidak perlu khawatir, karena akun mereka dianggap aktif selama dua tahun terakhir. Namun, bagi 1% yang kemungkinan besar memiliki 18 juta pengguna Gmail dan 20 juta pengguna Google Photos, waktu untuk bertindak sangat penting.

2. Keamanan Akun: Jika akun Google Anda terkait dengan lembaga pendidikan atau bisnis, atau mencakup konten YouTube, konten dan data Anda dianggap aman dari kebijakan akun tidak aktif.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x