Situasi tersebut menciptakan kondisi yang memicu respon dari pihak Israel untuk menjaga keamanan serta memitigasi potensi ancaman.
Selanjutnya pada Minggu 17 Desember 2023 IDF kembali merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan menteri keamanan Israel yakni Joaf Gallan mengeksplorasi terowongan serta mengabadikan momen tersebut di pintu masuknya.
Penerbitan rekaman video tersebut dianggap sebagai upaya untuk mengakui sebagai pencapaian militer dan menyoroti kerja keras pasukan pendudukan Israel selama lebih dari 70 hari sejak dimulainya agresi di Gaza, termasuk sekitar 50 hari sejak invasi darat ke jalur yang diblokade tersebut.
Namun demikian respon terhadap penemuan ini datang dari sayap militer Hamas yaitu brigade Al-Qassam yang meris sebuah video pada 18 Desember 2023.
Dimana dalam video tersebut militer Hamas menjelaskan bahwa terowongan tersebut dibuat semata-mata untuk melaksanakan operasi banjir Al-Aqsa, dan mereka juga mengklaim bahwa misi tersebut telah berhasil.
Dalam pesan kepada pasukan pendudukan Israel, Hamas menyatakan bahwa mereka datang terlambat, "Anda datang terlambat misi telah selesai", video tersebut disampaikan dalam bahasa Arab Ibrani dan Inggris.
Perlu diingat bahwa perspektif ini bersumber dari Hamas dan berita sebaiknya diverifikasi melalui sumber-sumber yang independen guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Baca Juga: Israel Sudah Terpojok Oleh Palestina! Inilah 7 Kondisi Tentara IDF yang Disembunyikan Kepada Dunia
Fakta-fakta mengenai terowongan tersebut:
1. Ada lokasi strategis