Network
Kasus serupa juga pernah diceritakan oleh Abu Ubaidah ada kabut tebal yang tiba-tiba bisa turun dan membantu para pejuang Palestina untuk melakukan serangan.
Awalnya pasukan pejuang Palestina sedang menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank milik tentara Israel.
Jika mereka berhasil mendekat maka tank-tank Israel itu akan dikenakan "tak lupa kami berdoa kepada Allah SWT agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini' tiba-tiba kabut tebal turun dan hanya terjadi di tempat itu saja, pasukan pejuang Palestina dengan cepat menyelinap diantara tank-tank Israel dan langsung menam ranjau-ranjau dan segera meninggalkan lokasi tersebut.
Semua aksi yang dilakukan para pejuang Palestina sampai tidak terdeteksi oleh pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, alhasil 5 tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.
7. Selamat berkat Al Qur'an
Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang Palestina menderita luka dan memasuki rumah sakit As Syifa, dokter yang memeriksanya kaget saat mengetahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut yang membuat dokter tambah kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung karena terhalang oleh buku doa dan mushaf Al-Qur'an yang selalu berada di kantong baju sang pejuang Palestina, buku itu memang berlubang tapi mushaf Al-Qur'an nya tetap utuh.
Meski dari sebagian sampulnya rusak tapi proyektil peluru itu sudah berserakan menjadi serpihan-serpihan di saku pejuang Palestina itu.
Kisah tersebut bulan mengada-ada karena disaksikan sendiri oleh dokter Hisyam Az Zahra dan pernah diceritakan kembali saat berlangsung pestival ikatan dokter Yordan sebagaimana ditulis dalam situs Al Ikhwan Al Muslimun.
Doktor Hisyam juga memperlihatkan bukti proyektil peluru mushaf Al-Qur'an serta buku kumpulan doa yang berjudul Hisnul Muslim yang mampu menahan peluru tersebut.
8. Harumnya jasad para syuhada
