Bahasa Indonesia Resmi Digunakan di Sidang PBB, Inilah 5 Fakta Area Khusus Indonesia di Markas Besar UNESCO

- 11 Januari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi terkait bahasa Indonesia yang menjadi bahasa resmi di sidang PPP dan beberapa fakta menarik area khusus Indonesia di markas besar UNESCO.
Ilustrasi terkait bahasa Indonesia yang menjadi bahasa resmi di sidang PPP dan beberapa fakta menarik area khusus Indonesia di markas besar UNESCO. /Tangkapan layar/YouTube Mau Tau

Jalan Nusantara merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk mengundang negara-negara anggota UNESCO untuk menjelajahi warisan budaya Indonesia yang memberi gambaran tentang perkembangan signifikan di masa depan.

Selain itu, Jalan Nusantara juga merupakan area permanen di markas besar UNESCO setidaknya selama 5 tahun ke depan.

Eksistensi tersebut bermaksud menekankan makna penting warisan budaya Indonesia tidak hanya saat ini, tapi juga untuk masa mendatang.

4. Jadi pelopor yang bisa dicontoh negara anggota UNESCO lainnya

Untuk penataan benda budayanya sendiri pada area terpisah dengan kurasinya di UNESCO merupakan percontohan dan diharapkan akan diikuti negara-negara anggota UNESCO lainnya

Saat peresmian Jalan Nusantara ini dihadiri oleh sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat.

Sekretariat UNESCO dan beberapa delegasi pusat negara-negara yang menghadiri konferensi umum UNESCO ke 42 pada 7-22 November 2023.

Dengan kehadiran perwakilan negara-negara anggota UNESCO lainnya ini diharapkan bisa memicu negara lain untuk ikut melestarikan budaya yang ada di negara mereka di kantor pusat UNESCO.

5. Bentuk komitmen Indonesia dalam pelestarian benda budaya.

Muhamad Oemar sebagai delegasi tetap Indonesia untuk UNESCO menjelaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk ingin terus melestarikan benda budaya yang ada di Indonesia melalui UNESCO.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube MAU TAU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x