Insiden Putusnya Kabel Bawah Laut di Laut Merah Berdampak pada Jaringan Internet Global

- 6 Maret 2024, 15:20 WIB
Ilustrasi kabel jaringan internet bawah laut di laut merah yang terputus.
Ilustrasi kabel jaringan internet bawah laut di laut merah yang terputus. /Tangkap layar/Twitter (X) bdleonanda

KABAR BANTEN - Insiden putusnya kabel bawah laut yang berada di Laut Merah melibatkan perusahaan telekomunikasi berbasis di Hongkong yakni HGC Global Communications pada Senin 4 Maret 2024 mengejutkan dunia maya.

Kejadian tersebut membawa dampak serius terhadap konektivitas jaringan internet di sejumlah wilayah di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Dari total 15 kabel bawah laut, 4 di antaranya mengalami kerusakan, termasuk kabel Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1, dan Europe India Gateway.

Dengan empat kabel utama yang putus, sekitar 25% jaringan internet di wilayah Asia, Eropa, dan Timur Tengah terkena dampaknya.

Hal ini menyulitkan layanan telekomunikasi, bisnis online, dan interaksi global yang sangat bergantung pada konektivitas internet yang stabil.

Hingga saat ini, penyebab pasti insiden ini belum diketahui.

Proses penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan apakah kabel tersebut sengaja dipotong atau tersangkut jangkar kapal.

Salah satu dugaan penyebabnya adalah kelompok Houthi di Yaman.

Meskipun pemerintah Yaman menyebut bahwa Houthi bersiap menyabotase kabel bawah laut, kelompok tersebut membantah dan menuding militerisasi Laut Merah oleh Angkatan Laut AS dan Inggris sebagai penyebab sebenarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: bharian.com.my


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x