Network
LEBAK, (KB).- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2016 dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Raihan opini WTP yang merupakan kedua itu diserahkan langsung oleh Kepala BPK perwakilan Provinsi Banten T. Ipoeng Andjar Wasita, kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ketua DPRD Kabupaten Lebak A. Junaedi di auditorium BPK perwakilan Provinsi Banten, Rabu (31/5/2017). Pada pemeriksaan laporan keuangan pemerintah Tahun 2016 BPK tidak menemukan permasalahan yang berdampak terhadap kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lebak, sehingga kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian, kata kepala Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Banten Ipoeng Andjar Wasita seusai menyerahkan Laporan Hasil pemeriksaan kepada 7 kabupaten/kota di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Ipoeng Andjar mengatakan, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2016 menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Lebak pada tanggal 31 Desember 2016 dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus kas, serta perubahan ekuitas tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang diperoleh adalah cukup dan tepat sebagai dasar untuk menyatakan opini BPK. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Kabupaten Lebak, tanpa doa dan dukungan dari masyarakat tentunya pembangunan akan sulit dilakukan. "Kami bersama segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas dukungannya sehingga Lebak bisa kembali meraih opini WTP," tutur bupati. (H-38)***
-
Kamis, 16 Mei 2024 -
Network
-
