LEBAK, (KB).- Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi akhirnya menemui para aktivis Kumala yang telah empat hari melakukan aksi mogok makan di depan kantor Bupati Lebak, Rabu (13/9/2017). Aksi yang menuntut agar Pemkab bertindak tegas terhadap para pengusaha tambang pasir yang dinilai telah merugikan masyarakat ini, merupakan aksi untuk yang kesekian kalinya. Ditemui Kabar Banten usai menemui peserta aksi mogok makan, Wakil Bupati Ade Sumardi menyatakan, Pemkab sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh para mahasiswa dari Kumala yang meminta ketegasan Pemkab dalam menertibkan pengusaha tambang pasir nakal. "Kita sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi mereka karena aksi ini berkaitan dengan dampak pada hasil pembangunan di Kabupaten Lebak. Saya menilai aksi mogok makan yang dilakukan adik-adik Kumala ini sangat memihak terhadap masyarakat," kata Wabup Ade. Wabup menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam untuk meneruskan aspirasi masyarakat yang disuarakan Kumala, meskipun saat ini kewenangan untuk tambang galian pasir sudah beralih menjadi kewenangan provinsi.