Network
SELURUH jajaran Aparatur Sipil (ASN), termasuk ASN di Kementerian Agama dan semua komponen umat beragama di Tanah Air diharapkan dapat bersama-sama menjadi Duta Penebar Kedamaian. “Marilah kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menenteramkan. Dalam damai akan tercipta negeri yang tenteram dan sejahter dan berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, marilah memaknai bekerja sebagai ibadah, bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan. Mari menjalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan, dan jangan sekali-kali mempermainkan jabatan,”kata Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Dede Jaelani saat menjadi pembina pada upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama RI Ke-72 Tahun 2018 yang digelar di alun-Alun Kota Rangkasbitung, Lebak, Rabu (3/1/2018). Dalam sambutannya, Sekda menyatakan, pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama menyertai denyut nadi kebangsaan, serta bertugas sebagai pengawal dasar negara yaitu Pancasila yang di dalamnya mengandung nilai-nilai agama dan mencerminkan jatidiri bangsa Indonesia. "Kita semua bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Oleh karena itu, fokus perhatian kita jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun,” kata sekda. Menurutnya, penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, kita juga harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sekda menambahkan, berbagai upaya perbaikan yang telah dilakukan patutu disyukuri karena telah membuahkan hasil, dan mengiringi usianya yang ke72, Kementerian Agama sukses menorehkan sejumlah prestasi. Di bidang tata kelola, mendapat opini hasil audit BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi. Di bidang pelayanan haji, indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat. lndeks kerukunan beragama berada dalam angka positif. Begitu pula dengan pelayanan nikah di KUA. Juga kenaikan pada standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi. Selain itu, Kementerian Agama dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Ini menunjukan bahwa kita telah mampu bertransformasi melalui sistem yang baik. Namun, hal ini harus segera diimbangi dengan perubahan mental, cara berpikir, dan budaya kerja yang baik. Sehari sebelumnya, Selasa (2/1/2018), ribuan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak mengikuti jalan sehat untuk memperingati HAB kemenag ke-72. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Encep Saprudin Muhyi mengatakan, HAB ke-72 ini merupakan bentuk ketauladanan bagi pegawai untuk semakin serius menebarkan kedamaian dan bekerja dengan aturan. “Kita harus menjadi pegawai yang bisa diterima keberadaannya di masyarakat jangan sampai masyarakat merasa gerah,” kata Encep saat melepas ribuan peserta Jalan sehat. Menurutnya, jalan sehat ini juga akan menjadi momen mempererat tali silaturahmi antar sesama pegawai yang dimana berisi kegiatan saling bertukar pengalaman bekerja. Ketua Panitia HAB Kandepag Lebak, Sudirman, menambahkan, pelaksanaan kegiatan sudah berlangsung sejak bulan Desember dengan rangkaian kegiatan mulai dari Tournament Voli , Qiroatul Qutub , dan Jalan sehat. (Nana Djumhana)***
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
