Dinkes Lebak Berhasil Tekan Angka Kasus DBD

- 14 Maret 2018, 17:15 WIB
5---DBD-
5---DBD-

LEBAK, (KB).- Pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, sejak Januari hingga Maret tahun ini dinilai berhasil. Karena, hingga pertengahan Maret tidak ada satupun kasus DBD yang mencuat. Hal itu jauh berbeda dengan kondisi tahun 2017 yang pada semester pertama tercatat kasus DBD mencapai angka puluhan. Keberhasilan meminimalisasi kasus DBD itu tak lepas dari kita meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap 3 M Plus (Menguras, membersihkan dan mengubur) serta menyediakan obat anti nyamuk. Kepala Dinkes Lebak, HM. Sukirman membenarkan, terhitung sejak Januari hingga 13 Maret tahun ini, tidak ada satupun kasus DBD yang muncul di lingkungan masyarakat. Bahkan, dari hasil pantauan pihaknya ke masing-masing puskesmas di Lebak, belum pernah pula menangani masyarakat yang terjangkit DBD. ”Tahun ini kami terus melakukan pencegahannya dengan cara menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap 3M plus. Hasilnya, seluruh masyarakat di masing-masing kecamatan merealisasikannya, sehingga memasuki bulan ketiga tahun ini tidak ada satupun kasus DBD,” ujar HM. Sukirman, Selasa (13/3/2018). Selain pencegahan terhadap kasus DBD, pihaknyapun kini terus melakukan pencegahan terhadap kasus malaria di daerah pesisir pantai di Lebak bagian Selatan. Bahkan, karena pencegahannya dilakukan rutin, maka sejak Januari hingga Maret ini, kasus malaria pun tidak pernah muncul di daerah pesisir di Lebak bagian Selatan. ”Beberapa tahun lalu, daerah permukiman penduduk di pesisir pantai di Lebak Selatan, merupakan daerah endemis malaria. Namun, sekarang setelah masyarakatnya menyadari tentang kebersihan, serta dimasing-masing kamar tidurnya menggunakan kelambu, maka kasus malaria bisa dicegah,” katanya. Sekretaris Dinkes Lebak, Triatno Supiono menambahkan, wabah DBD yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegyfti merupakan wabah yang mematikan bagi nyawa manusia. Oleh karena itu, agar tidak mengancam jiwa manusia, maka Dinkes mengajak masyarakat Lebak untuk memerangi DBD. ”Dari tahun ke tahun, kasus DBD di Lebak terus menurun. Mudah-mudahan di tahun ini kasusnya bisa nihil, asalkan masyarakat di Lebak harus tetap memperhatikan 3M-Plus,” ucap Triatno Supiono. (Lugay/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x