Bulan suci Ramadan dijadikan gerakan budaya literasi bagi mahasiswa yang tergabung dalam Kumpulan Mahasiswa Lebak (Kumala), dengan menyiapkan 300 buku di sekitar Alun-alun Rangkasbitung. Selama Ramadan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi bisa ngabuburit sambil membaca buku. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk tanda bukti dari Kumala kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan. Sebab, minat baca masyarakat Kabupaten Lebak masih kurang. Pertumbuhan masyarakat Lebak berkisar 22 % dari total 1,2 juta jiwa. ”Insya Allah kegiatan ini rutin kami adakan setiap sore di Alun-alun Rangkasbitung selama bulan Ramadan. Dan ini sebagai bentuk nyata kami selaku mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Terlebih, di bulan suci Ramadan ini yang menambah giroh semangat perjuangan kami dalam membuat gerakan budaya literasi,” ujar Ketua PW Rangkasbitung, Maman Maulani. Menurut Maman, besar kecilnya kegiatan ini bukanlah satu tolok ukur. Namun sekecil apapun, dia berharap kegiatan itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. ”Dan itu menjadi kepuasan bagi kami, sebagaimana moto Kumala bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Kami membuka lapak baca ini mulai dari pukul 16.00 hingga menjelang azan Maghrib tiba,” tutur Maman. (Indra Lugay)*