Penghuni Rusunawa Cibadak Diserang Tomcat

- 6 Mei 2020, 15:30 WIB
serangga tomcat
serangga tomcat

LEBAK, (KB).- Belasan warga penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) berlokasi di Kecamatan Cibadak diserang tomcat. Akibat kejadian itu, penghuni rusunawa mengalami luka dan gatal-gatal.

"Kami sudah dua hari ini terserang tomcat yang melukai bagian leher, kepala hingga tangan juga gatal bagian kulit," kata salah seorang warga penghuni Rusunawa, Beni (40), Selasa (5/5/2020).

Ia mengatakan, serangan tomcat sangat meresahkan masyarakat yang tinggal di Rusunawa Cibadak. Karena, selain menimbulkan gangguan tidak nyaman juga melukai dan gatal-gatal terkena cairan racun yang dikeluarkan serangga itu.

"Luka akibat racun tomcat itu meninggalkan bekas hitam pada bagian kulit korban yang terpapar tomcat," ujarnya.

Saat ini, kata dia, serangga tomcat belum bisa dikendalikan dan populasinya semakin banyak. Bahkan, serangan tomcat itu masuk ke perumahan. Karena itu, jika seseorang terdapat tomcat pada bagian tubuh agar tidak dipukul atau dimatikan, karena cairan racunnya bisa menyerang kulit.

"Jika cairan racun dalam serangga tomcat menempel ke kulit bisa menyebabkan demam hingga iritasi kulit," ucapnya.

Warga minta pemerintah daerah segera melakukan upaya pengendalian serangan tomcat itu. Sebab, warga yang luka-luka dan gatal akibat tomcat di sini mencapai belasan warga. "Korbannya lumayan banyak," tuturnya.

Hampir senada dikatakan warga lainnya, Robi (40). Ia mengaku mengalami luka-luka dan gatal akibat terpapar racun tomcat. Untuk mencegah racun tomcat mengenai kulit, biasanya dia hanya meniupnya agar serangga itu terbang dan tidak membunuhnya.

"Jika tomcat dibunuh, serangga itu mengeluarkan cairan racun yang bisa menimbulkan luka dan gatal bisa terkena kulit," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah