Network
LEBAK, (KB).- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem online/daring (dalam jaringan) di Kabupaten Lebak belum efektif. Sebab, proses PPDB daring masih terkendala jaringan internet.
"Masih banyak siswa yang mendaftar secara manual, dengan datang langsung ke sekolah," kata Kepala SMAN 1 Warunggunung Tuti Tuarsih, Ahad (14/6/2020).
Menurut dia, tidak semua siswa mendaftar secara online. Sebab, kebanyakan siswa mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses jaringan internet. Selain itu, siswa juga tidak memiliki peralatan laptop.
"Kebanyakan siswa tinggal di daerah pelosok perdesaan yang sulit jaringan internet. Karena itu, para siswa baru lebih memilih konsultasi agar dapat mengakses PPDB secara online dengan mendatangi sekolah," ucapnya.
Panitia PPDB tentu memberikan informasi kepada siswa baru tersebut untuk mampu memproses pendaftaran secara online dengan mengakses laman resmi ppdb.sman1warunggunung.go.id.
"Semua siswa yang datang menggunakan handphone android untuk mengakses situs pendaftaran secara online," ujarnya.
Menurut dia, dalam pemberlakuan PPDB 2020, pihak sekolah berupaya memperkuat jaringan teknologi informasi (TI) dan mengoptimalkan sistem server agar siswa yang mendaftar tidak menimbulkan masalah.
Penguatan jaringan TI dan pengoptimalan sistem server agar lebih memperlancar proses PPDB, ketika siswa mengunduh dan mengunggah file-file persyaratan.
"Ahad (14/6/2020) sudah masuk data pendaftaran sekitar 241 calon siswa baru dan dipastikan terus bertambah," tuturnya.
Ia mengatakan, dirinya membuka pendaftaran siswa baru secara online dibuka tanggal 8-27 Juni 2020. Namun, pihak sekolah hanya menerima sebanyak 216 calon siswa baru akibat minimnya ruang kelas itu.
