Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

- 17 Juli 2020, 19:00 WIB
ilustrasi cuaca buruk di laut
ilustrasi cuaca buruk di laut

LEBAK, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengingatkan agar nelayan mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Jawa. Sebab, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ketinggian gelombang laut diperkirakan sekitar 4 hingga 5 meter.

"Nelayan harus waspada. Karena, berdasarkan laporan BMKG, ketinggian air laut mencapai 4 hingga 5 meter," kata Kepala Pelaksana harian BPBD Lebak Kaprawi, Kamis (16/7/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan BMKG, gelombang laut bergerak dari arah tenggara dengan jarak pandang 5 hingga 8 kilometer. Cuaca berawan juga berpeluang terjadi hujan ringan dengan intensitas 10 hingga 20 milimeter yang terjadi sore sampai malam hari.

"Untuk menghindari cuaca laut, nelayan sebaiknya harus waspada. Apalagi, sebagian besar nelayan pesisir menggunakan perahu kincang dengan mesin motor beleketek," katanya.

Menurut dia, nelayan pesisir Lebak bagian selatan tentu tidak kuat menahan gelombang setinggi 4 sampai 6 meter. Nelayan Lebak itu meliputi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Tanjung Panto, Sawarna, Bayah, Pulau Manuk, Panggarangan hingga Bagedur.

"Sebagian besar nelayan tradisional tidak melaut akibat cuaca buruk. Tapi ada juga sebagian besar nelayan tetap melaut, sehingga harus diwaspadai," katanya.

Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wanasalam Agus Taman mengatakan, saat ini cuaca perairan selatan Jawa kurang bersahabat. Sehingga nelayan tradisional tidak melaut. Bahkan, akibat cuaca buruk belum lama ini terjadi kecelakaan.

"Kami mengimbau nelayan perahu kecil tidak melaut untuk menghindari kecelakaan laut," tuturnya. (ND)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah