Gempa di Selatan Jawa Meningkat, Bergerak dari Banten ke Jabar, Guncangan Beruntun Landa Pangandaran

14 Januari 2021, 22:00 WIB
Gempa bumi tiga kali beruntun melanda Pangandaran/tangkap layar BMKG /

KABAR BANTEN - Aktifitas gempa bumi di Selatan Jawa meningkat dalam sepekan terakhir. Dengan guncangan di atas magnitudo 3, gempa bergerak dari Selatan Banten hingga barat daya Pangandaran.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9 terjadi pada 14 Januari sekitar pukul 08:51:17 WIB.

Pusat gempa terjadi di Lokasi 8.21 LS - 105.48 BT atau 159 km BaratDaya Muarabinuangeun -Banten dengan kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Calon Wali Kota Cilegon Sampaikan Dukacita, Helldy Agustian Ingatkan Ini

Setelah dari Selatan Banten, gempa bumi tiga kali beruntun melanda wilayah Pangandaran Jawa Barat.

Baca Juga: Puji Pasangan India di Thailand Open 2021, The Daddies Akui Sempat Kalah Start

Gempa pertama terjadi pada 13 Januari 2021 pukul 05:07:52 WIB, berkekuatan magnitudo 3.5 di lokasi 8.45 LS - 107.86 BT atau 108 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, di kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 14 Januari 2021: Meski PPKM Diterapkan, Kasus Corona Semakin Meningkat

Gempa bumi berikutnya terjadi pukul 10:35:09 WIB, berkekuatan magnitudo 3.2 , di lokasi 7.99 LS - 107.18 BT atau 114 km BaratDaya Kabupaten Bandung Jawa Barat di kedalaman 25 Km.

Baca Juga: Shin Tae-yong Hingga Memohon, Minta Kompetisi Digelar Tahun Ini

Tak berselang lama, gempabumi ketiga berkekuatan Magnitudo 3.5 terjadi pada 13 pukul 23:36:33 WIB, di Lokasi 8.43 LS - 108.69 BT atau 83 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 73 Km.

Baca Juga: Ingatkan OPD Lakukan Evaluasi, Bupati Lebak: Birokrasi Harus Adaptif, Inovatif dan Fleksibel

Sementara itu, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3.3 melanda wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin, 11 Januari 2021 pukul 19:35:07 WIB.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangsel Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19, 67 Faskes Jadi Tujuan, Ini Rinciannya

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki episenter terletak pada koordinat 6.81 LS dan 106.96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 4 kilometer. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Banten: 5 Pejabat Gagal Divaksin, Sejumlah Kepala Daerah Ungkapkan Ini

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal wilayah setempat. 

Baca Juga: Innalillahi.. Terima Bansos Tunai Rp300 Ribu, Warga Kota Tangerang Meninggal Dunia

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kudadampit, Cipanas, Cibodas, Cianjur, Sukabumi dan Sukalarang dengan Skala Intensitas III MMI. 

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," tulis BMKG di akun instagramnya.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler