Rencana Kudeta Terbongkar, Moeldoko Dicecar Kader Demokrat, Ternyata Disini Pertemuan Itu Digelar

2 Februari 2021, 06:51 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /Akbar Nugroho Gumay/Antara

KABAR BANTEN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko dicecar para kader Partai Demokrat. 

Mantan Panglima TNI era Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, dituding sebagai sosok pejabat lingkaran istana dibalik rencana "Kudeta Demokrat".

Rencana gerakan politik dengan cara -cara inskonstitusional yang menyeret nama Moeldoko, diungkapkan politisi Partai Demokrat Andi Arief.

Baca Juga: 'Kudeta Demokrat' Seret Lingkaran Istana, AHY Pangkat Mayor Bernyali Jenderal, Ini Peringatan untuk Moeldoko?

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko. Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi," katanya, dikutip KabarBanten.com dari Twitter @Andiarief_.

Baca Juga: Menunggu Konsolidasi Cibeber dan Jombang, Antara Pemimpin Baru dan Pendahulu, Helldy Agustian Siap Temui Iman

Moeldoko dalam video conference via zoom meeting, mengklarifikasi tudingan tersebut. Dia menceritakan pertemuannya dengan beberapa orang di rumahnya.

Baca Juga: 272 Penjabat Jadi Jatah Partai, Pilkada dan Pemilu 2024 Dicurigai, Andi Arief : Mudah-Mudahan Ini Tak Terjadi

"Jadi ceritanya begini temen-temen sekalian. Beberapa kali banyak tamu yang berdatangan ya dan saya orang yang terbuka. Saya mantan panglima TNI tapi saya tidak memberi batas dengan siapapun, apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam," katanya.

Baca Juga: Siap-siap Susun LKPD 2020, Bupati Pandeglang Irna Narulita ‎Bidik WTP Lagi

Namun, cerita Moeldoko tersebut justru dicecar para kader Demokrat. Salah satunya Rachland Nashidik.

Baca Juga: Untirta Melesat ke Peringkat 46 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik, Versi Webometrics

"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 Pkl. 21.00. Anda datang ke situ, bukan mereka mendarangi Anda," tulisnya dalam akun Twitter @RachlandNashidik.

Baca Juga: 'Geruduk' ASDP Merak, Pekerja Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten Bersitegang dengan Sekuriti dan Polisi

Hal hampir senada dikatakan kader Partai Demokrat lainnya, Yan Harahap. Menurut dia, pertemuan tersebut bukan di rumah Moeldoko.

Baca Juga: Sah! Tiga Bank Syariah Bergabung, Ini Pesan Presiden Jokowi

Akan tetapi, di Hotel Aston Rasuna Lantai 28, pada Rabu 27 Januari 2021. Selain itu, diungkapkan bahwa Moeldoko yang mendatangi.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Tangerang: Keluar Dari Zona Merah, Wali Kota Ungkap Sejumlah Capaian

"Dlm berita ini Moeldoko sebut pertemuan diadakan di rumahnya. Padahal bukan, melainkan di Hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu, 27 Januari 2021 sktar Pkl. 21.00. Para kader sebut Anda yg mendatangi mereka, bukan mereka yg mendatangi rumah Anda. Jgn BOHONG!," tulis akun Twitter @YanHarahap, menanggapi berita klarifikasi Moeldoko.

Baca Juga: PLN Kembali Gratiskan Biaya Listrik Rumah Tangga, Begini Cara Mendapatkannya

Bahkan, Moeldoko yang dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), diungkit Waskjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

*Walau saya telat mengucapkannya, selamat Jenderal atas diangkatnya jadi Panglima TNI," Jansen Sitindaon dalam akun Twitternya @jansen_jsp, seraya mengunggah foto SBY saat melantik Moeldoko sebagai Panglima TNI.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler