KABAR BANTEN – Salah satu pejabat milenial di pemerintahan Presiden Jokowi, Bahlil Lahadalia yang menjabat Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyoroti kontroversi All England 2021.
Kejadian tersebut membuat Bahlil Lahadalia merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa tim bulu tangkis Indonesia.
Sebagai olah raga kebanggaan bangsa Indonesia, Bahlil Lahadalia merasa badminton adalah olah raga yang sangat dekat dengan masyakarat Indonesia.
Ia pun menyayangkan keputusan yang diambil oleh penyelenggara All England open 2021 dan Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) yang melakukan diskualifikasi terhadap tim Bulu Tangkis Indonesia.
Sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari akun Instagram pribadinya @bahlillahadalia, ia turut memberikan semangat serta mendoakan tim merah putih agar mendapatkan keadilan.
Sebagai bentuk kesukaannya terhadap olahraga badminton, terlihat Bahlil Lahadalia begitu penuh semangatnya bermain badminton.
Dalam beberapa kesempatan, dirinya terlihat menunjukan aksinya memukul telak lawan dengan beberapa kali memukul cock menggunakan teknik smash layaknya seorang atlet.
Dalam caption instagramnya, ia menuliskan bahwa disela-sela aktivitasnya, ia sempatkan untuk bermain badminton di ruangan gedung Nusntara BKPM yang digunakan sebagai lapangan.
"Kami bermain beregu. Saya berpasangan dengan pak Sugi Staf Unit Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM. Disisi lawan ada pak Iwan Direktur Pelayanan Fasilitas berpasangan dengan pak Praptoyo Staf Biro Umum," ungkap Bahlil pada Jumat, 19 Maret 2021.
Untuk Diketahui, sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari akun twitter @INABadminton tanpa harus menunggu tanggal 23 Maret, saat ini tim Indonesia sedang dalam perjalanan dari Brimingham menuju Heathrow Airport London yang ditemani langsung oleh Dubes RI Desra Percaya, PhD.
Baca Juga: Jegal Indonesia, Tuan Rumah Inggris Rontok di All England, Minions Cs Langsung Cabut
Tim Indonesia diperkirakan akan sampai ke tanah air pada Senin, 22 Maret 2021 pukul 18.00 WIB.***