Puan Maharani Minta Pemerintah tak Izinkan WNA Masuk Indonesia Saat Masa Peniadaan Mudik

12 Mei 2021, 19:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat sidak di Bandara Soetta Tangerang, Banten, Rabu, 12 Mei 2021. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah tidak membuat masyarakat bingung dengan kebijakan mengenai pengendalian Covid-19. Salah satunya yakni mengenai maraknya warga negara asing (WNA) yang datang secara bergerombol ke Indonesia di masa peniadaan mudik.

"Kami minta Pemerintah dalam membuat kebijakan diiringi rasa keadilan," ujar Puan Maharani saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Rabu, 12 Mei 2021.

Puan Maharani mengungkapkan, masyarakat merasa bingung lantaran adanya kebijakan peniadaan mudik yang meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman saat lebaran. Namun, terdapat ratusan warga negara asing (WNA) yang datang dengan bebas ke Indonesia.

"Di satu sisi kita melakukan peniadaan mudik, di satu sisi kita jangan sampai memperbolehkan WNA masuk ke negara kita di waktu yang memang belum memungkinkan," kata Puan Maharani.

Baca Juga: Di Bandara Soetta, Kapolri Temukan Celah yang Dapat Dilanggar Penumpang

Ia menuturkan, adanya kebijakan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia membutuhkan sinergi antar stakeholder terkait serta mengedepankan rasa keadilan.

"Sehingga masyarakat bisa merasakan bahwa pemerintah memang berpihak kepada masyarakat dalam arti menjelang idul fitri dan sesudah idul fitri," jelasnya.

Baca Juga: Menhub Sidak Bandara Soetta, Cek Dokumen Izin Terbang Penumpang

Lebih lanjut Puan Maharani mengungkapkan, seluruh pihak juga komitmen untuk membuat kebijakan yang membatasi penyebaran Covid-19 tidak hanya sebatas pada saat masa lebaran.

"pengendalian disiplin prokes harus dijaga bukan hanya masa peniadaan mudik, terutama di Bandara Soetta ini menjadi tempat yang paling penting kita mengendalikan Covid-19 , apakah transmisi virus dari kota ke kota dari negara ke negara itu nanti masuk ke Indonesia atau tidak salah satunya mengendalikannya di Bandara Soetta," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler