Gerakan Jokowi Tiga Periode Makin Kencang, Jokpro 2024 Dideklarasikan, Refly Harun : SBY Terbuka Maju Lagi

20 Juni 2021, 12:23 WIB
Refly Harun mengomentari syukuran Sekretariat Nsaional Jokowi - Prabowo. /Tangkapan layar Youtube Refly Harun

KABAR BANTEN - Gerakan Jokowi tiga periode makin kencang makin kencang, dengan munculnya acara syukuran atas terbentuknya komunitas Jokowi - Prabowo atau Jokpro 2024, di Sekretariat Nasional mereka di kawasan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 19 Juni 2021.


Namun untuk bisa mengusung Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024, harus ada amandemen konstitusi atau perubahan konstitusional untuk membolahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut lagi dalam kontestasi pilpres atau tiga periode.


Dengan Jokowi tiga periode dan kemudian menajdi duet Jokowi - Prabowo 2024 secara konstitusi dibolehkan melalui amandemen, itu artinya membuka jalan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk ikut lagi di Pilpres mendatang.

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Diusung pada Pilpres 2024, Hari Ini Sekretariat Nasional Jokpro 2024 Diresmikan

Menurut Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, memasangkan jokowi - Prabowo 2024 sama sulitnya dnegan apapun. Dalam kalender ketatanegaraan, sama sulitnya dengan menghilangkan presidential treshold.


"Kenapa saya bilang sama sulitnya, ya sederhana. Pertama, harus amandemen konstitusi, untuk membolehkan Presiden Jokowi maju lagi dalam kontestasi pilpres. Yang artinya, juga membuka jalan SBY ikut lagi. kalau mau ikut lagi ya," katanya dikutip KabarBanten.com dari Youtube Refly Harun.

Kalau konstitusi membolehkan masa jabatan lebih dari dua periode dan berlaku untuk presiden yang usdah menjabat presiden dua. Jadi, berlakunya untuk semua orang," kata Refy Harun.

Baca Juga: Prabowo Tegas Beda Pendapat dengan Jenderal Ini, Pengaruhi Pimpinan tidak Benar, Analisanya Terbukti Salah!

Selanjutnya yang kedua, mungkinkah Prabowo mau sekadar jadi Wakil Presiden. Secara singkat, Jokowi-Prabowo 2024 dan SBY terbuka lagi maju di pilpres dengan dua syarat itu.

Namun, dua syarat itu harus dilalui terlebih dahulu agar Makanya ketika M. Qodari melemparkan melontarkan Jokwi-Prabowo 2024, Refly Harun mengira cuma main-main.


"Tapi ternyata serius ya. terbukti di sini ada undangan syukuran sekretariat nasional," kata Refly Harun yang membacakan undangan deklarasi Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo 2024.


Wacana Jokowi-Prabowo pernah dimunculkan M. Qodari dalam Mata Najwa, yang membahas 'Gaduh Tiga Periode' bersama Refly Harun, Fadjroel Rahman, dan Arif Puoyono.


Dalam pernyatannya, Qodari yang dianggap membuat gaduh dengan wacana tersebut berkilah lebih baik gaduh."Begini. lebih baik saya, resah sekarang atau gaduh nanti 2024," kata Qodari.

Baca Juga: Persiapan Pilpres 2024, Prabowo Gratiskan Televisi Satelit Miliknya Bagi Kader Gerindra


Dia mengaku berbicara Jokowi dan Prabowo yang kebetulan menajdi imaginasi politik orang Indonesia tentang siapa tokoh yang layak memimpin bangsa ini. Jadi ketika mereka tidak bersama-sama pada 2014-2019 dan kini bersama - sama, sekarang stabil," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler