Aktor Senior Lukman Sardi Dibuat Kesal Gegara Listrik, Sampai Diancam Mau Diputus

24 Juli 2021, 10:37 WIB
Foto aktor senior Lukman Sardi. /Tangkapan layar akun instagram @lukmansrd

KABAR BANTEN - Aktor Lukman Sardi dibuat kesal karena persoalan listrik. Sebab tidak biasanya Lukman Sardi sampai mendapat ancaman pemutusan sambungan listrik oleh petugas PLN.

Kekesalan Lukman Sardi tersebut diungkapkan melalui akun Twitter nya. Dalam akun Twitter tersebut, Lukman Sardi mengatakan sebagai konsumen dirinya mengaku tidak pernah nunggak listrik.

Paling banter kata Lukman Sardi, hanya telat bayar dua atau tiga hari saja. Namun entah kenapa sejak bulan lalu banyak petugas PLN yang selalu datang ke rumahnya.

Baca Juga: Daftar Bansos Cair Bulan Ini, Data 'By Name By Address' Sudah Dikirim, Ini Jumlah Calon Penerimanya

"Puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?," tulis Lukman Sardi seperti dikutip Kabar Banten dari akun Twitter @lukmansardi Sabtu 24 Juli 2021.

Ia pun kemudian meminta penjelasan pada PLN melalui layanan Twitter salah satu BUMN tersebut.

"Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya?," tulisnya.

"Dulu2 saya nggak pernah di datengin seperti itu, dan ini dateng2 sambil ngancem2 mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya," sambung aktor pemeran dalam film Rektoverso tersebut.

Baca Juga: Arti Mimpi Rambut Rontok, Pertanda Apa Ya?

Lukman mengatakan, tidak semua orang diberikan kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20. Sebab ada yang gajiannya tanggal 25 atau di awal bulan.

"Terus begitu telat padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123," tuturnya.

Ia mengatakan, seharusnya PLN bisa melihat track record para pelanggannya. Sehingga tidak langsung datang dan bilang akan memutus sambungan listriknya.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Mudah Menjalin Persahabatan, Adakah Zodiakmu?

"Kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek atau sering nunggak lama baru deh di datengin dan kasih peringatan @pln_123," tulis Lukman Sardi.

Ungkapan kekesalan Lukman Sardi tersebut kemudian ditanggapi oleh akun Twitter PLN. Pihak PLN meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Hi Kakak Lukman, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait keluhannya telah kami respon via DM ya Kak," tulis akun Twitter @pln_123.

Baca Juga: Catat! Barcelona vs Juventus dan Real Madrid vs AC Milan, Ada Banyak Laga Panas Pramusim Jelang Kompetisi

Cuitan tersebut banyak mendapat respon dari warganet. Banyak warganet yang mengalami kejadian hampir sama dengan yang dialami Lukman Sardi.

"Emmmm rumahku jg sering kok dpt surat wkwkwk padahal jarang bangeeet telat. Hampir ga pernah. Karna bapakku kalo urusan begini selalu tepat waktu. Jadi santai aja mas kalo emg ngerasa bener. Biasanya mereka itu tujuannya biar kita bayar ke org yg dtg kerumah kita itu," tulis warganet dengan akun Twitter @hompimpaaakkk.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Greysia-Apriyani Tekuk Ganda Putri Malaysia

Ada juga warganet yang menyarankan agar Lukman Sardi pindah dari pasca bayar ke prabayar. Agar tidak selalu repot untuk ditagih petugas.

"Usul mas Ganti ke PRABAYAR saja, gak repot didatangi petugas.....habis tinggal beli token, di ATM, Internet Banking, OL dan lain2," tulis warganet dengan akun Twitter @SGatotKuncoro1.

Selain warganet ada juga tanggapan dari presenter Darius Sinathrya. Suami Dona Agnesia tersebut memberikan penjelasan terkait aturan pemutusan listrik.

Baca Juga: Targetkan 3 Juta Pelaku Usaha, Buruan Cek! Ini Jadwal Pencairan Banpres Rp1,2 Juta Tahap 2 Tahun 2021

"Klo dari aturan, telat 30 hari, baru @pln_123 berhak melakukan pemutusan aliran listrik secara sementara terhadap pelanggan bersangkutan + kena denda. Bayar paling telat tgl 20 tiap bulannya," tulis Darius menanggapi cuitan Lukman Sardi sembari mengunggah foto besaran denda saat telat bayar listrik.

Tanggapan Darius tersebut kemudian direspon kembali oleh Lukman Sardi.

"Thanks bro.. gue nggak pernah telat sejauh itu.. paling telat 5 hari pernah,tapi nggak pernah tuh sampe telat 30 hari," tulis Lukman Sardi. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler