Simak Alasan Kenapa Karbohidrat Harus Dikurangi Bahkan Dihindari untuk Pelaku Diet

29 Juli 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi karbohidrat pada nasi /Pixabay/zapaceh6350

KABAR BANTEN - Karbohidrat adalah nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh bersama protein dan lemak.

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh, sumber energi ini merupakan makanan utama bagi otak.

Kebanyakan orang Indonesia sering mengkonsumsi karbohidrat yang terkandung dalam nasi sebagai makanan pokok bahkan terkadang menggunakan jenis lauk yang juga mengandung karbohidrat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Kupu-kupu atau Kucing, Manakah yang Menarik Perhatianmu?

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, tubuh manusia menggunakan karbohidrat dalam makanan sebagai sumber energi utama tetapi, kelebihan karbohidrat dalam tubuh maka akan disimpan menjadi lemak dalam tubuh.

Maka sangatlah perlu mengurangi bahkan menghindari konsumsi karbohidrat bagi pelaku diet.

Dengan diet rendah karbohidrat juga rendah kalori, tubuh dipaksa untuk memecah lemak yang ada dalam tubuh untuk menjadikannya sebagai cadangan energi.

Baca Juga: Custom Action Jadi Fitur Baru Mobile Legends, Ini 14 Hero yang Sudah Kebagian

Dengan berkurangnya timbunan lemak dalam tubuh, maka berat badan perlahan-lahan akan turun.

Glycemic Index (GI) adalah suatu ranking relatif karbohidrat dalam makanan berdasarkan bagaimana makanan tersebut memengaruhi level glukosa darah, angka 100 = Glukosa murni.

Karbohidrat dengan glycemic index rendah (di bawah 55) berarti karbohidrat tersebut lebih lambat dicerna dan diserap tubuh sehingga lambat meningkatkan gula darah dan kadar insulin.

Baca Juga: Telanjang Dada, Messi Asyik Main Bola Bersama Anak-anaknya, Netizen: Calon Penerus

Penderita diabetes biasanya menggunakan Glycemic Index (GI) dan menghindari makanan dengan GI tinggi karena akan menimbulkan lonjakan gula darah, yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Bagi kamu yang menjalankan diet dan berkeinginan untuk menurunkan berat badan, terutama lemak, memperhatikan GI sangatlah penting karena tidak semua karbohidrat diciptakan sama.

Karbohidrat dengan GI tinggi akan dengan cepat meningkatkan gula darah, yang ujung-ujungnya sangat berpotensi menjadi lemak dalam tubuh.

Baca Juga: Telanjang Dada, Messi Asyik Main Bola Bersama Anak-anaknya, Netizen: Calon Penerus

Makanan apa pun yang mengandung nilai kalori, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kegemukan, sebab ini adalah mekanisme tubuh untuk membuat kamu sehat.

Hanya saja makanan dengan GI rendah biasanya jauh lebih mengenyangkan dengan kalori yang sama.

Sebagai contoh: 400 gram wortel (GI 35) memiliki jumlah kalori yang sama dengan 100 gram nasi putih (GI 72).

Baca Juga: Selain Membersihkan Gigi, Rempah Ini Juga Mengandung Vitamin C, Cocok untuk Tingkatkan Imun di Masa Pandemi

Jika kamu makan 100 gram nasi tidak akan terlalu terasa kenyang, tetapi saya ragu kamu sanggup menghabiskan 400 gram wortel dalam sekali makan karena sangat mengenyangkan.

Berikut ini beberapa makanan yang memiliki GI rendah dibawah 55:

• Wortel
• Tomat
• Beras merah
• Buncis
• Stroberi
• Alpukat
• Semua jenis daging

Baca Juga: Manchester United Ditahan Imbang Brentford 2-2, Netizen Sarankan Beli Wilfred Ndidi

Sangat disarankan untuk mengurangi nasi bahkan menghindari nasi karena mengandung karbohidrat yang tinggi.

Kamu bisa menggantikan nasi dengan makanan-makanan diatas sebagai sumber karbohidrat, karena sifatnya yang slow release, bisa meminimalisir lonjakan gula darah yang memicu insulin mengubah gula darah menjadi lemak.***

 

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler