Dipercaya Dapat Tingkatkan Sistem Imun, Jangan Konsumsi Suplemen Vitamin D Berlebih, Begini Kata Prof Zubairi

19 Agustus 2021, 15:15 WIB
Konsumsi suplemen Vitamin D berlebih akan berbahaya bagi tubuh. /pixabay/ClusterX

KABAR BANTEN - Vitamin D merupakan vitamin yang dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu lama karena dapat larut dalam lemak.

Vitamin D ini memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dipercaya mampu meningkatkan kerja sistem imun, saraf, dan otot.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman siloamhospitals.com, Vitamin D ini dapat membantu mengoptimalkan kekebalan tubuh dengan menunjang kerja sel darah putih dalam melawan patogen.

Baca Juga: Sinopsis Film Biopik Indonesia Jenderal Soedirman, Lebih Baik Dibom dari pada Tidak Merdeka!

Di Indonesia, memperoleh Vitamin D cukup mudah, karena Indonesia merupakan negara tropis yang mudah memperoleh sinar matahari setiap harinya.

Hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari selama 15 hingga 20 menit, anda dapat memperoleh Vitamin D dengan mudah.

Selain didapatkan dengan cara berjemur pada pagi hari di bawah sinar matahari, anda dapat memperoleh Vitamin D dari suplemen dan berbagai sumber makanan.

Baca Juga: Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Gagalkan 10 Kg Sabu yang Disembunyikan dalam Patung

Diantara sumber makanan yang kaya akan Vitamin D antara lain adalah buah jeruk, ikan salmon, ikan tuna, sarden, kuning telur ayam, daging merah, keju dan susu, jamur, minyak ikan, dan banyak lagi.

Lebih lanjut, dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman instagram @profesorzubairi, jumlah Vitamin D harian yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah sebanyak 400 IU untuk anak hingga usia 1 tahun.

Sementara, penghinaan Vitamin D untuk anak usia 1 hingga 70 tahun sebanyak 600 IU, dan usia diatas 70 tahun sebanyak 800 IU.

Baca Juga: Eitss, Hati-hati Berikut Beberapa Cara Makan Nasi yang Bikin Gemuk

Untuk diketahui, penggunaan suplemen Vitamin D yang digunakan tubuh tidak dianjurkan ya.

Apalagi kalau tes kadar Vitamin D yang dilakukan dengan tes darah itu normal, anda tidak perlu mengkonsumsi suplemen.

Perlu diketahui, calon Vitamin D itu sebenarnya sudah ada di bawah kulit, apalagi bagi orang Indonesia yang mendapatkan sinar matahari cukup sepanjang tahunnya.

Baca Juga: Manuel Locatelli Gabung Juventus, Bakal Jadi Partner Cristiano Ronaldo di Lini Serang

Oleh karenanya, anda perlu menghindari mengkonsumsi suplemen Vitamin D dosis tinggi.

Apalagi lebih dari 4 ribu IU per hari, akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga dapat merusak ginjal.

Bagi anda yang mengkonsumsi suplemen Vitamin D dosis tinggi dan berlebihan, awas anda bisa keracunan suplemen.

Baca Juga: Kelurahan Serang Targetkan 600 Vaksinasi Covid-19

Gejala kerancunan yang akan anda alami diantaranya yakni alami muntah, sakit perut, hingga sariawan.

Demikian bahaya mengkonsumsi suplemen Vitamin D dalam dosis tinggi atau berlebihan.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler