Perkembangan Kasus Covid-19 di Tengah Program Vaksinasi, Benarkah Kasus Akif Menurun dan Kesembuhan Meningkat?

KABAR BANTEN - Inilah perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 6 September 2021 seiring program vaksinasi yang gencar dilakukan di berbagai daerah.

Dalam perkembangan kasus Covid-19 tersebut meliputi kasus aktif, pasien dalam perawatan, angka kesembuhan, dan meninggal dunia.

Dikutup kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari covid19.go.id, berikut perkembangan Covid-19 di Indonesia sampai 6 Semptember 2021.

Baca Juga: 5 Daftar Provinsi Tertinggi, Kesembuhan, Kasus Aktif, Sebaran, hingga Kematian Harian Covid-19

Perkembangan kasus Covid-19 scara nasional per 6 September 2021:

1. Angka Kesembuhan

- Angka kesembuhan mencapai 13.049 orang sembuh per hari

- Angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,8 juta orang sembuh, tepatnya 3.850.689 orang atau sekitar 93,2 persen.

5 Provinsi dengan pasian sembuh harian tertinggi

1. Provinsi Jawa Barat kumulatifnya 670.000 orang
2. Sumatera Utara kumulatifnya 79.010 orang
3. Jawa Tengah kumulatifnya 425.839 orang
4. Jawa Timur kumulatifnya 351.141 orang
5. DKI Jakarta kumulatifnya 835.470 orang.

2. Kasus aktif atau pasien positif butuhkan perawatan medis

- Berkurang sebanyak 9.248 kasus

- Total menurun menjadi 146.271 kasus atau sekitar 3,5 persen

3. Pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen)

- Bertambah sebanyak 4.413 kasus

- Kumulatifnya atau pasien positif sejak kasus pertama mencapai 4.133.433 kasus. 

5 provinsi dengan kasus terkonfirmasi positif harian tertinggi

1. Jawa Tengah menambahkan 751 kasus dan kumulatifnya 474.027 kasus
2. Jawa Barat menambahkan 405 kasus dan kumulatifnya 695.119 kasus
3. Jawa Timur menambahkan 361 kasus dan kumulatifnya 387.421 kasus
4. DKI Jakarta menambahkan 217 kasus dan kumulatifnya 852.909 kasus
5. Bali menambahkan 208 kasus dan kumulatifnya 108.763 kasus

4. Pasien meninggal

Kumulatifnya mencapai 136.473 kasus atau sekita 3,3 persen

5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi

1. Jawa Barat menambahkan 180 kasus dan kumulatifnya 13.984 kasus
2. Jawa Timur menambahkan 81 kasus dan kumulatifnya 28.760 kasus
3. Jawa Tengah menambahkan 71 kasus dan kumulatifnya 29.035 kasus
4. Sumatera Utara menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 2.479 kasus
5. Lampung menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya 3.608 kasus

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 33.368.395 spesimen.

Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.673.855 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 23.998.329 spesimen. 

Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,43 persen dan positivity rate spesimen mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 8,31 persen.

Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 50 spesimen. Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 96.507 orang dan kumulatifnya 22.208.725 orang.

Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 18.075.292 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 92.094 orang.

Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 4,57 persen dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 6,97 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten dan kota. 

Spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen)

152.942 spesimen per hari

108.666 kasus suspek

2. Perkembangan program vaksinasi

• Penerima vaksin pertama total 67.155.353 orang.
• Penerima vaksin kedua 38.472.091 orang.
• Penerima vaksin ketiga 715.296 orang.
• Target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. 

Baca Juga: Dukacita Datang Silih Berganti, Kematian Terus Bertambah Selama Pandemi, Kasus Covid-19 di Banten Meledak

Itulah perkembangan terakhir kasus Covid-19 meliputi kasus aktif, pasien dirawat, meninggal dunian dan kesmbuhan hingga program vaksinasi secara nasional.***