Mitos Obat dan Penangkal Covid-19, Jangan Terjebak Informasi Menyesatkan, Ini Cara Mengecek Kebenarannya

7 September 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi mitos penangkal atau obat COvid-19 yang beredar di masyarakat. /dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN - Banyak informasi hingga mitos yang beredar tentang makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Setidaknya ada 9 mitos tentang makanan dan Covid-19 yang sudah atau pernah beredar di masyarakat sebagai penangkal atau obat virus corona tersebut.

Dalam kasus yang lebih parah, penularan bisa terjadi dalam waktu yang sangat cepat hingga jumlah pasien positif meningkat dan membuat penanganan semain sulit.

Baca Juga: Mitos Piring Pecah Tiba-tiba, Bagaimana jika Itu Mimpi, Apakah Artinya Pertanda Buruk atau Baik?

Untuk itu, masyarakat perlu memahami fakta virus corona dan memisahkannya dari mitos yang justru menyesatkan.

Bukan cuma masyarakat awam yang mesti mengetahui informasi ini, tapi juga para tenaga medis. Terutama tenaga medis yang tak berkaitan langsung dengan penanganan corona.

Hal ini penting karena penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona merupakan jenis baru. Para ilmuwan masih terus melakukan penelitian lebih lanjut guna memami secara menyeluruh virus dan penyakit corona.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut mitos penangkal atau obat yang berkembang di masyarakat, di antaranya adalah:

- Sinar matahari bisa membunuh virus corona karena mengandung ultraviolet

- Pengering tangan bisa membunuh virus corona

- Minum alkohol dapat mencegah penularan corona

- Corona pasti bisa menular lewat paket kiriman

- Sudah ditemukan obat atau vaksin corona di China

- Obat malaria bisa menyembuhkan corona

- Air laut bisa membunuh virus corona

- Meletakkan bawang di sudut-sudut rumah bisa mencegah corona

- Minyak wijen bisa mencegah corona masuk ke tubuh

- Pasien Covid-19 berusia muda cukup isolasi diri di rumah untuk pulih

- Corona menyebar lewat sinyal telepon seluler

- Minum air putih bisa membunuh virus corona

- Orang tak bisa kena virus corona lebih dari sekali

Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari covid19.com, berikut tiga langkah untuk mengcek kebenaran sebuah informasi:

1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500

2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.

3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin

 Baca Juga: 4 Mitos Rumah Tusuk Sate, dari Sial hingga Keluarga Kurang Harmonis, Benarkah?

Itulah mitos dan Covid-19 yang beredar di masyarakat dan cara mengecek kebenarannya, agar Anda terhindar dari informasi yang belum tentu benar. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler