Ada Tiga Vaksin Covid-19 Siap Edar, Apa Saja Ya?

12 September 2021, 08:36 WIB
ilustrasi vaksin. /Pixabay/torstensimon

KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Guna mengatasi pandemi Covid-19 tersebut, ada tiga vaksin yang sudah mendapat izin edar.

Tiga vaksin Covid-19 yang baru mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM, yakni Vaksin Sputnik-V pada 25 Agustus 2021 lalu, dan Vaksin Covid-19 Janssen serta Vaksin Convidecia pada 7 September 2021.

Dikutip Kabar-Banten.com dari akun instagram @kemenkominfo, pemberian izin penggunaan darurat (EUA/Emergency Use Authorization) ini melengkapi Vaksin Covid-19 lain yang sudah mendapatkan EUA sebelumnya di Indonesia.

Baca Juga: Dosis Vaksin Pelajar Sama dengan Dewasa, Begini Tips Kurangi Efek Vaksinasi Menurut Kepala KKP Banten

Sejumlah vaksin yang beredar di Indonesia adalah CoronaVac (Sinovac), Vaksin Covid-19 Bio Farma (dari bahan baku produksi Sinovac), Vaksin AstraZeneca, Vaksin Sinopharm, Vaksin Moderna, Vaksin Comirnaty (Pfizer dan BioNTech).

Vaksin Covid-19 Sputnik-V didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia.

Sedangkan vaksin Janssen didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan dikembangkan Janssen Pharmaceutical Companies.

Dan vaksin Convidecia didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang EUA dan dikembangkan CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology.

Ketiganya menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector, serta diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas.

Untuk vaksin Sputnik V akan disuntikkan 2x (@ 0,5 mL per dosis) dengan interval 3 minggu (21 hari), sedangkan vaksin Janssen dan vaksin Convidecia hanya disuntikkan masing-masing 1x saja.

Baca Juga: Bisakah Pemberian Vaksin Dosis Kedua Dipercepat ? Ini Penjelasannya

Penambahan jenis vaksin yang disetujui penggunaan daruratnya akan membantu Indonesia mengamankan ketersediaan vaksin untuk bisa mencapai total target vaksinasi pada lebih dari 208 juta orang.

Sementara itu, cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 100 juta penyuntikan.

Jumlah ini adalah kombinasi dari vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler