KABAR BANTEN - Varian Mu merupakan varian mutasi Covid-19 yang ditetapkan sebagai Variant of Interest atau varian yang menarik oleh WHO.
Nama lain dari mutasi Covid-19 varian Mu yang ditetapkan sebagian Variant of Interest ini adalah B.1.621.
Mutasi varian Mu ini, pertama kali ditemukan di negara Kolombia pada 2021 ini.
Hingga saat ini, sebanyak 39 negara telah mengidentifikasi varian Mu tersebut.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman instagram dokter Adam @adamprabata, varian Mu ini merupakan varian yang perlu untuk terus dipantau.
Karena, varian Mu ini berpotensi mampu menurunkan respon imun terhadap Covid-19.
Meski efek varian Mu ini perlu dipastikan dengan penelitian lebih lanjut, kewaspadaan terhadapnya harus dilakukan.
Selain potensi penurunan imun yang disebutkan sebelumnya, varian Mu ini juga berpotensi dapat menurunkan kemampuan netralisasi dari serum penyintas dan orang yang sudah divaksinasi.
Hal tersebut, sebagaimana terungkap dalam penelitian Uriu, 2021 varian Mu ini, sebanyak 12,4 kali lebih resisten terhadap imun penyintas Covid-19.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu dari Gambar Mata, Bisa Ketahui Pesan Tersembunyi untuk Dirimu
Masih dalam Uriu, 2021, varian Mu ini, sebanyak 7,6 kali lebih resisten terhadap imun pasca disuntik vaksin Pfizer.
Adapun gejala yang dapat dialami oleh seseorang saat terkena Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (NHS) Inggris mengungkapkan bahwa ada 3 gejala yang dapat dialami salah satunya yakni:
Pertama, suhu tubuh tinggi.
Saat tubuh merasa panas, menyentuh dada atau punggung, dengan suhu tubuh tinggi maka berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.
Kedua, batuk yang baru dan terjadi secara terus menerus.
Artinya, anda alami batuk yang terus menerus selama lebih dari satu jam, tiga jam, atau dalam 24 jam, maka anda berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.
Ketiga, alami perubahan yang dirasakan pada indra perasa dan indra penciuman atau kehilangan penciuman, maka anda berpotensi terinfeksi Covid-19 varian Mu.
Baca Juga: Tim Besar Raih Kemenangan, Manchester United ‘Terpeleset’ pada Liga Champions 2021-2022
Dari tiga gejala yang disebutkan diatas, secara umum gejala yang dialami tersebut tak jauh berbeda saat anda terkena Covid-19.
Demikian penjelasan Varian Mu yang disebut kebal terhadap vaksin Covid-19.***