Di Hari Pahlawan 10 November, Ismail Marzuki Tampil Sebagai Doodle Google, Sosok Pencipta Lagu Pemilu

10 November 2021, 11:37 WIB
Pahlawan nasional Ismail Marzuki yang menjadi Doodle Google Rabu 10 November 2021. /Tangkapan layar mesin pencarian google

KABAR BANTEN - Ismail Marzuki tampil sebagai Doodle Google pada hari pahlawan 10 November 2021.

Sosok Ismail Marzuki bukan nama asing, ia adalah komponis besar asal Indonesia.

Saking besarnya, namanya di abadikan sebagai sebuah pusat seni di Jakartai yakni Taman Ismail Marzuki atau TIM di Cikini, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Preview BTS In The Soop Season 2 Episode 5

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber Rabu 10 November 2021, Ismail Marzuki lahir di Kwitang Jakarta pusat pada 11 Mei 1914.

Ia terlahir dengan nama Ismail, namun karena ayahnya bernama Marzuki kemudian orang-orang lebih sering memanggilnya Ismail Marzuki.

Ibunya meninggal dunia usai dirinya dilahirkan sekitar tiga bulan kemudian. Dirinya kemudian hidup bersama sang ayah.

Ismail Marzuki mulai bermusik pada usia 17 tahun. Dimana pada tahun 1931, dirinya untuk pertama kali mengarang lagu berjudul "O Sarinah".

Pada tahun 1936 Ismail Marzuki masuk grup musik lief Java. Kemudian pada masa penjajahan Jepang, suami dari Eulis Zuraidah tersebut aktif dalam orkestra radio Hozo Kanri Keyku radio militer Jepang.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Drama Korea Melancholia Episode 1, Awal Mula Perasaan dan Skandal Guru Murid Muncul

Bahkan ketika pendudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki tetap aktif dalam Radio Republik Indonesia atau RRI.

Namun pada tahun 1947, Ismail Marzuki memilih keluar dari RRI karena ia tidak sepakat dengan pemerintah Belanda.

Ia baru mau kembali ke radio setelah RRI behasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Bahkan dirinya kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin orkes studio Jakarta.

Pada saat itu dirinya menciptakan lagu pemilihan umum dan pertama kali diperdengarkan pada dalam Pemilu 1955.

Lagu ciptaan Ismail Marzuki yang paling popular adalah Rayuan Pulau Kelapa. Lagu tersebut bahkan dijadikan penutup siaran TVRI semasa orde baru.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Dali and Cocky Prince Episode 15, Kebenaran Dibalik Kematian Ayah Da Li

Ismail Marzuki sempat mendirikan orkes empat sekawan. Ismail Marzuki meninggal diusia 44 tahun tepatnya pada 25 Mei 1958 di Kediamannya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia meninggal akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.

Berkat sejumlah karya dan perjuangannya, Ismail Marzuki kemudian dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2004. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler