Program Kartu Prakerja 2021 Ditutup, Menko Airlangga Hartarto: Sampai Ketemu di Tahun 2022

16 Desember 2021, 14:05 WIB
ILustrasi KArtu Prakerja 2021, yang sudah resmi ditutup. /Tangkap layar prakerja.go.id.

KABAR BANTEN-Program Kartu Prakerja tahun 2021 ditutup, setelah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota yang resmi diluncurkan sejak tahun 2020.

Dengan akan memasuki akhir tahun, Program Kartu Prakerja tahun 2021 ditutup secara resmi, pada Rabu, 15 Desember 2021 sekitar pukul 23.59 WIB.

Meski Kartu Prakerja 2021 ditutup, namun program yang resmi diluncurkan sejak tahun 2020 itu akan berlanjut di tahun 2022.

Baca Juga: Inilah Peserta Lolos Kartu Prakerja Gelombang 17, Bisa Diketahui dengan Dua Cara Ini

“Pada malam hari ini pukul 23.59 WIB pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara. Saya mengucapkan sampai jumpa di Program Kartu Prakerja tahun 2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto, dikutip dari ekon.go.id.

Meskipun Program Kartu Prakerja tahun 2021 ditutup, namun akan kembali dibuka di tahun 2022. Keputusan itu diambil berdasarkan berbagai pertimbangan, utamanya yakni antusiasme masyarakat dan dampak positifnya.

Dampak positif itu, dirasakan langsung masyarakat yang terbukti melalui hasil kajian berbagai survei lembaga independen.

Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021 yang dirilis oleh BPS, juga menyatakan angkatan kerja yang mengetahui Kartu Prakerja mengalami peningkatan.

Selain itu, sekitar  87,2 persen penerima yang menyelesaikan pelatihan menyatakan mampu meningkatkan keterampilan kerjanya.

Baca Juga: Belum Bisa Daftar Kartu Prakerja? Jangan Panik dan tak Perlu Ribet, Segera Lakukan Langkah dan Cara Ini

Selanjutnya, sekitar 27 persen Penerima Kartu Prakerja yang tidak bekerja pada Januari 2021, saat ini sudah bekerja atau berwirausaha.

Untuk mendukung bagi mereka yang menjalankan usaha atau berwirausaha, Pemerintah juga memberikan dukukan kemudahan akses permodalan usaha melalui program KUR.

“Program Kartu Prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan,” katanya.

Hal positif lainnya, Program Kartu Prakerja mengakselerasi inklusi keuangan dimana 28 persen penerima Program Kartu Prakerja yang tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sebelumnya, saat ini sudah memiliki rekening bank atau e-wallet.

“Anggaran Program Kartu Prakerja pada tahun 2022 adalah sebesar 11 triliun rupiah. Pada semester 1 program ini masih akan menjalankan skema semi bansos dan di Semester 2 akan dijalankan secara hybrid,” katanya.

Program tersebut, juga terkait dengan inklusi keuangan yang bisa menjadi contoh dalam Presidensi G20 Indonesia. Bahkan, program ini bisa direplikasi oleh negara berkembang lainnya.

Lebih lanjut, Bank Dunia beberapa waktu lalu juga mengakui Program Kartu Prakerja sebagai program perlindungan sosial yang ideal.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Buat Kamu yang Belum Lolos Seleksi, Program Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka!

Secara sistem, Program yang telah memberikan pelatihan dan insentif kepada 11,4 juta orang selama 20 bulan tersebut juga diakui oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai best practice untuk dijadikan contoh bagi program-program lainnya.

Sebagai informasi, Ekosistem Kartu Prakerja dibangun melalui kemitraan multi-pihak. Terdapat 7 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 663 pelatihan.

Selanjutnya, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi. Selain itu, 8 Kementerian dan Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data. 

Pada tahun 2021, penerima Kartu Prakerja juga sudah dapat melihat informasi lowongan pekerjaan yang bersesuaian dengan pelatihan yang telah diambil atau keahlian masing-masing, sehingga antara sisi penawaran dan permintaan tenaga kerja terhubung.

Baca Juga: Pecahkan Masalah Pengangguran, Pemkot Tangerang Gelar Job Fair 2021 di Setiap Kelurahan

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah membantu perbaikan tata kelola Program Kartu Prakerja.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: ekon.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler