Nusantara Resmi Jadi Nama Ibu Kota Baru Indonesia, Berhasil Singkirkan Lebih dari 80 Usulan Nama

17 Januari 2022, 20:03 WIB
Menteri PPN atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengumumkan nama Nusantara sebagai nama Ibu Kota Baru Indonesia. /Tangkapan layar YouTube Parlemen Channel

KABAR BANTEN - Pemerintah resmi mengumumkan Nusantara jadi nama baru Ibu Kota Negara Indonesia yang akan dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Nama Nusantara itu diresmikan dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) oleh Pemerintah dan DPR yang dilaksanakan hari ini, Senin 17 Januari 2022.

Dalam rapat tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan, nama Ibu Kota Nusantara ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi.

"Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini Nusantara," kata Suharso Monoarfa selaku Pansus IKN DPR RI.

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Resmi Bergandengan, Setelah Pertemuan Tiga Tahun Lalu, Kini Muncul Isu Capres dan Cawapres 2024

Alasan dipilihnya nama Nusantara oleh Jokowi adalah karena Nusantara telah dikenal oleh masyarakat luas sejak dahulu, baik domestik maupun global, sehingga menjadi ikon bagi Indonesia.

Ketua Panitia Khusus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pemilihan Nusantara sebagai nama Ibu Kota diputuskan berdasarkan petimbangan yang matang.

Lebih lanjut, Doli menjelaskan bahwa pertimbangan matang atas terpilihnya Nusantara tersebut didasarkan pada tiga aspek.

"Kami menilai sampai putus nama Nusantara itu dengan pertimbangan matang, ada aspek historis, sosiologis, dan filosofis yang nanti ada penjelasan dalam RUU ini kenapa disebut Nusantara," kata Doli, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Banten dan Wilayah Indonesia Selama Sepekan Kedepan, Masyarakat Diimbau Waspada

Nama Nusantara pun telah disetujui seluruh fraksi dan telah diputuskan untuk dimasukkan ke dalam RUU tersebut.

Suharso juga diminta untuk memaparkan makna dari nama Nusantara yang akan menjadi nama Ibu Kota baru itu.

"Nusantara itu sebuah konseptualisasi atas wilayah geografi sebuah negara dimana konstituentanya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan," jelas Suharso.

"Dan disitu terungkap sebuah kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya, etnis, dan seterusnya. Jadi Nusantara itu sebuah konsep kesatuan yang bersedia mengakomodasi kemajemukan itu. Dan Ibu Kota Indonesia dengan nama itu Mengungkapkan realitas tadi," lanjutnya menjelaskan makna dari Nusantara.

Baca Juga: Omicron Naik Didominasi PPLN, MotoGP Mandalika 2022 Tetap Digelar, Kapasitas Penonton Bahkan Ditambah

Suharso mengatakan bahwa terdapat lebih dari 80 nama yang diusulkan kepada Presiden Jokowi untuk menjadi Nama Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur.

"Sebenarnya nama yang kita ajukan ke Bapak Presiden cukup banyak sekali, termasuk kami panggil para ahli bahasa, ahli sejarah. Kemudian mereka yang punya otoritas memberikan knowledges kepada kami, para pakar itu, untuk memilih kata-kata yang paling tepat dan ini begitu besar sekali," ujarnya.

Beberapa nama yang disebutkan diantaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, Cakrawala Pura, dan Kertanegara.

Namun nama yang memang dipilih Jokowi adalah Nusantara.

Sebagai informasi, RUU IKN yang dibahas dalam Rapat Panja tersebut ditargetkan selesai pada Januari 2022.

Pemerintah kini tengah gencar mendengarkan masukan dari berbagai pihak termasuk para akademisi untuk menyempurnakan regulasi.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler