Puan Maharani Minta Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Hepatitis Akut, Menko PMK: Segala Sumberdaya Dikerahkan

12 Mei 2022, 17:00 WIB
Puan Maharani minta pemerintah cepat tangani Hepatitis Akut. /Instagram.com/@puanmaharaniri

KABAR BANTEN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah agar terus berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) dalam menghadapi Hepatitis Akut.

Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap daerah, serta mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk.

Selain itu, Puan Maharani juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak untuk mengantisipasi penyebaran Hepatitis Akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak.

 

 

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan WHO.

Tidak hanya soal memantau perkembangan hepatitis, Kemenkes juga mengikuti pedoman WHO.

"Kita monitor perkembangan dan pedoman dari WHO," ujar Nadia.

Baca Juga: Puan Maharani: Partisipasi Publik Perkuat Legitimasi Penjabat Kepala Daerah

Terkait dengan penanganan hepatitis, Nadia mengaku pihaknya telah banyak mendapat masukan dan pelajaran dari penanganan pandemi Covid-19.

Pengalaman berhadapan dengan pandemi juga menjadi modal berharga. Segala sumber daya di bidang kesehatan telah dikerahkan untuk penangganan pandemi.

"Belajar dari pandemi kemarin, kita bisa melakukan mobilisasi resources (sumber daya) yang ada saat ini," terang Nadia.

Sumber daya itu sangat memungkingkan untuk dialihkan atau diperbantukan untuk mengatasi hepatitis. "Kalau diperlukan," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan antisipasi penyebaran Hepatitis Akut saat ini masih ditanggani kementerian kesehatan sebagai kementerian teknis. Kemenkes pun telah mengerahkan segala sumberdaya.

"Sementara ini masih ditangani langsung oleh Kemenkes, sebagai kementerian teknis," kata Muhadjir melalui pesan singkat, hari ini.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024: Menakar Dua Kekuatan Capres dan Cawapres, Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies

Orang tua waspada

Komisioner KPAI Rita Pranawati mengungkapkan salah satu yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis adalah melalui peran orang tua.

"Memang salah satunya adalah bagaimana orang tua menjaga kebersihan anak dan memandu anak untuk menjaga kebersihan," ujar Rita.

Oleh sebab itu, orang tua harus lebih waspada. Rita juga menyarankan para orang tua mencari informasi dari sumber akurat.

Selain itu, orang tua juga harus sadar dan awas terhadap hepatitis. Mereka harus tanggap ketika menghadapi anak yang mempunyai gejala hepatitis.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Megawati, Samakan Persepsi Menuju 2024, Isyarat Dukungan untuk Puan Maharani?

"Iya, mencari informasi yang benar, kemudian mempraktikkannya. Karena takutnya di keseharian, anak-anak kan tidak terus dengan orang tuanya. Jadi anak harus diedukasi," ujar Rita.

Menurut dia, hal mendasar dalam menjaga kesehatan dan kebersihan harus selalu dipraktikkan pada anak, seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak makan sembarangan, atau pun menjaga kebersihan.

"Harus segera dibawa ke rumah sakit, agar tidak terlambat. Karena sudah ada korban yang sampai meninggal," tegasnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler