10 Bandara Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Terbesar di Asia Tenggara, Lokasinya di Banten

27 Mei 2022, 12:24 WIB
Aktivitas penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno Hatta yang meruapakan salah satu bandara terbaesar di Indonesia dan Asia Tenggara. /Tangkapan layar/instagram@feed_jakarta

 

KABAR BANTEN – Berikut kami rangkumkan 10 bandara terbesar di Indonesia dan salah satunya merupakan bandara terbesar di Asia Tenggara.

Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang atau pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas dan mendarat .

Suatu bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landasan pacu atau helipad, sedangkan untuk bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya seperti bangunan terminal dan hanggar.

Dikutip Kabar Banten dari video yotube DAFTAR FAKTA UNIK, berikut 10 bandara terbesar di Indonesia:

1. Bandara Soekarno Hatta

Bandara Soekarno-Hatta terletak di Tangerang, Banten, memiliki 3 terminal untuk melayani penerbangan baik domestik maupun internasional.

Tahun 2021 membangun terminal 4, dengan bertambahnya terminal ini menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar di Asia Tenggara.

Bandara ini menempati area seluas 2.555 hektar, mulai beroperasi pada tahun 1985 untuk menggantikan Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

Bandara Kemayoran telah ditutup sementara Bandara Halim Perdanakusuma masih beroperasi hingga kini.

Bandara internasional Soekarno-Hatta dapat menampung 43 juta per tahun.

2. Bandara Kertajati

Bandara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektar.

Diresmikan operasionalisasinya pada tgl 24 Mei 2019 silam, mempunyai kapasitas 29 Juta pertahun

Bandara terbesar kedua ini berada di Majalengka, tepatnya 68 Km dari Timur Bandung.

3. Bandara Hang Nadim

Berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Batam Kepulauan Riau.

Bandara Hang Nadim berada di jalur perdagangan Segitiga Emas antara Indonesia, Malaysia dan Singapura, sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan Batam dengan seluruh dunia.

Beroperasi di area seluas 1.762 hektar, kapasitas 5 Juta pertahun.

Setiap harinya melayani rata-rata enam penerbangan dengan kapasitas penumpang saat jam-jam puncak operasional mencapai kurang lebih 1400 orang perhari.

4. Bandara Kualanamu

Dibangun di area seluas 650 Hektar, berlokasi di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.

Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun.

Beroperasi sejak 25 Juli 2013, kapasitas bandara ini mencapai 8 Juta pertahun.

Diharapkan menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatera.

5. New Yogyakarta Internasional Airport (NIA)

Bandara ini mempunyai luas sekitar 587 Hektar, NIA ditargetkan memiliki kapasitas penumpang hingga 20 Juta pertahun.

Namun karena terimbas pandemi covid 19, hanya berkisar 980rb orang pada tahun 2020 dan 1,2 orang pada tahun 2021.

Pembangunan bandara dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan bandara baru yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

6. Bandara Inernasional Minangkabau

Bandara di provinsi Sumatra Barat yang lokasinya sekitar 23 km dari pusat Kota Padang atau terletak di wilayah Ketaping Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariawan.

Bandara Internasional Minangkabau mulai dibangun pada tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada tanggal 22 Juli 2005 menggantikan Bandara Tabing.

Bandara Tabing sudah tidak memenuhi persyaratan dari segi keselamatan penerbangan setelah 34 tahun lamanya digunakan.

Bandara Internasional Minangkabau dibangun di area seluas 438,48 Hektar dengan kapasitas penumpang 5,9 Juta orang pertahun.

7. Internasional Juanda

Dibangun di area seluas 477 hektar, berada di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur atau 20 Km sebelah Selatan Surabaya.

Nama infrastruktur penerbangan ini diambil dari Perdana Menteri terakhir di Indonesia yaitu Djuanda Kartawidjaja.

Setiap tahunnya Bandara Juanda mampu menampung penumpang hingga 8,7 Juta pertahun.

8. Bandara Sultan Hasanudin Makassar

Dibangun di area 381 hektar, mempunyai 2 landasan pacu yang pertama seluas 3100m X 45m dan kedua 2500m X 45m.

Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1, berada di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan atau 30 km dari pusat Kota Makassar.

Saat ini Bandara Sultan Hasanuddin dapat menampung sekitar 7 Juta penumpang pertahun dan direncanakan akan ada perluasan terminal dengan target kapasitas penumpang 15 Juta pertahun .

9. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan

Pembangunan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Seringgan telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda sebelum waktu kemerdekaan Indonesia, itu digunakan terutama untuk kegiatan perusahaan minyak Belanda di daerah Balikpapan dan menjadi bandara tersibuk di pulau Kalimantan.

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ini melayani Kota Balikpapan dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Timur.

Dibangun di area seluas 300 hektar dan memulai tahap opoerasionalnya pada tanggal 6 Agusutus 1997, dengan kapasitas penumpang memcapai 5 – 15 Juta pertahun.

10. Bandara Ngurah Rai

Terletak di sebelah Selatan Bali, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kab. Badung, Bali, sekitar 13 km dari Denpasar.

Merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Berdiri di are seluas 296 hektar, menjadi pintu masuk wisatawan domestik maupun mancanegara jika ingin ke Bali menggunakan transportasi udara.

Bandara ini mampu menampung kapasitas penumpang 23 Juta orang pertahun.

Demikian 10 bandara terbesar di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube DAFTAR FAKTA UNIK

Tags

Terkini

Terpopuler