KABAR BANTEN – Banyak orang percaya jika presiden pertama Republik Indonesia Soekarno adalah orang sakti.
Legenda kesaktian Soekarno melekat seiring keberhasilan sosok proklamator ini mengawal kemerdekaan Indonesia.
Hingga pada akhirnya, Indonesia selalu merayakan hari kemerdekan RI setiap tahunnya pada 17 Agustus.
Seperti pengakuan Soekarno yang dikutip oleh Cindy Adams dan kemudian dirangkai dalam bukunya berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Soekarno mengatakan jika rakyat Indonesia terutama suku Jawa yang percaya kepada hal-hal mistik, percaya jika dirinya adalah orang sakti.
“Banyak orang percaya aku adalah seseorang yang memiliki kekuatan supernatural yang mampu melakukan penyembuhan,” kata Soekarno.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Danlanal Banten Kenang Perkataan Mendiang Soekarno
Soekarno mengungkapkan, pada suatu ketika seorang petani kelapa yang anaknya sakit keras bermimpi, dia harus datang kepada Soekarno untuk meminta air sakti.
Dia meyakini air tersebut mengandung zat-zat yang dapat menyembuhkan, karenanya petani tersebut datang kepada Soekarno untuk meminta air penyembuh.
“Aku tidak bisa berdebat dengan dia, karena orang Jawa percaya kepada mistik. Dia yakin anaknya akan meninggal kalau tidak memperoleh obat dariku,” ujar Soekarno.
Baca Juga: Diasingkan Belanda Empat Tahun di NTT, Begini Curhatan Soekarno Lewat Surat Kepada Sahabatnya
Pada akhirnya, Soekarno pun memberikan apa yang diminta oleh petani kelapa tersebut.
Sang proklamator pergi ke dapur, ia mengambil air ledeng untuk kemudian diberikan kepada petani kelapa tersebut.
“Seminggu kemudian anak itu sehat kembali,” tutur Soekarno.
Ada pula peristiwa di sebuah desa kecil di Jawa Tengah, dimana seorang perempuan datang ke sebuah acara dengan Soekarno sebagai tamu kehormatannya.
Saat Soekarno selesai menyantap makanan jamuan, perempuan yang tengah hamil tersebut menghampiri pelayan Soekarno dan berbisik.
“Tolong jangan bereskan dulu piring presiden. Berikan kepadaku apa pun sisa yang beliau makan. Aku sedang hamil dan aku ingin anak laki-laki yang mirip Bapak,” ucap Soekarno.
Baca Juga: Sinopsis Film Soekarno Indonesia Merdeka, Kisah Perjuangan Presiden Pertama Indonesia
Sementara orang Bali, lanjut Soekarno, percaya jika dirinya adalah jelmaan dari Dewa Wisnu, dewa hujan dalam agama Hindu.
Ini karena setiap dirinya datang ke Tampaksiring, Denpasar, Bali, cuaca tiba-tiba mendung lalu turun hujan.
“Setiap aku datang ke Tampaksiring, tempat peristirahatan yang tidak jauh dari Denpasar, selalu turun hujan, bahkan juga di tengah musim kemarau. Orang Bali yakin bahwa aku membawa berkah kepada mereka,” kata Soekarno.***