Mulai Besok, Pekerja dan Buruh Terima BSU 2022 Tahap Pertama Sebesar Ini

11 September 2022, 11:35 WIB
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi/Tangkapan Layar/Instagram @kemnaker /

KABAR BANTEN - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 tahap pertama untuk pekerja dan buruh saat ini sudah memasuki proses pencairan dan akan segera disalurkan kepada 4,36 juta pekerja atau buruh.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia atau RI telah memproses pencairan BSU tahun 2022 sebesar Rp2,61 triliun untuk 4,36 juta pekerja dan buruh di seluruh Indonesia.

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan telah memproses pencairan dana BSU 2022 untuk disalurkan secara bertahap kepada para penerima.

"Alhamdulillah, kami telah memproses pencairan dana BSU tahap pertama bagi 4,36 juta orang pekerja/buruh dengan anggaran mencapai Rp2,61 Triliun," katanya, dikutip dari akun instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker.

 

Selanjutnya, kata dia, dana Rp2,61 triliun tersebut akan disalurkan melalui Bank Himbara untuk kemudian dibagikan kepada penerima dana BSU 2022.

"Dana tersebut diteruskan kepada Bank Himbara selaku bank penyalur melalui KPPN untuk selanjutnya disalurkan kepada para penerima BSU tahap pertama," ucapnya.

Untuk para penerima BSU 2022 tahap pertama, dikatakan Anwar, bisa mengecek dan mengambil langsung melalui rekening Bank Himbara atau pun PT Pos Indonesia, mulai Senin besok, 12 September 2022.

"Insya Allah dana BSU Rp600 ribu bisa diambil secara bertahap mulai Senin sesuai operasional Bank Himbara," tuturnya.

 

"Saya mengingatkan, tahap pertama ini penerima BSU yang sudah memiliki rekening Bank Himbara ya," lanjut dia.

Dia menjelaskan, sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan menerima data calon penerima BSU 2022 dari BPJS Ketanagakerjaan sebanyak 5,09 juta pekerja atau buruh.

Kemudian, dilakukan proses verifikasi, validasi, dan pemadanan data sesuai dengan kriteria yang diatur pada Permenaker BSU 2022 sebagai upaya untuk menjaga ketepatan sasaran dan akuntabilitas.

 

Setelah dilakukan proses tersebut, terdapat 4,36 juta orang pekerja atau buruh yang dapat menerima BSU 2022 pada tahap pertama.

"Kami memahami, BSU 2022 sangat ditunggu oleh pekerja/buruh, namun kami harus menjaga prinsip ketepatan sasaran dan akuntabilitas dari progam ini," ujarnya.

"Saya berterima kasih kepada para pekerja/buruh yang telah sabar menunggu pencairan BSU 2022," sambung Anwar.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler